Irman menerangkan, cepatnya penyebaran api disebabkan karena material yang terbakar merupakan kernel sawit, bahan yang mudah terbakar terutama saat berada dalam oven dengan suhu tinggi.
“Api sangat cepat menjalar karena bahan berada dalam oven pengering bersuhu tinggi. Beruntung petugas sigap sehingga tidak meluas ke area lain,” terang dia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Irman, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik pada jalur kabel menuju pemanas (heater) oven. Dugaan itu dikuatkan oleh keterangan Zakaria, selaku pengawas lapangan pabrik.
“Ada percikan api dari kabel listrik, lalu menyambar oven dan langsung membakar isinya. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta,” tutupnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281884/original/092322600_1752432555-20250714_013127.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)