Jangan Tertipu Tampilan! Ini Cara Cerdas Memilih SPC Flooring dan Karpet Lantai Sesuai Budget

Jangan Tertipu Tampilan! Ini Cara Cerdas Memilih SPC Flooring dan Karpet Lantai Sesuai Budget

Saya mulai mengukur ruangan yang ingin saya ubah, yaitu kamar tidur anak, ruang kerja, dan lorong kecil di dekat ruang tamu. Untuk kamar tidur anak, saya pilih karpet lantai bahan polypropylene dengan motif simpel dan permukaan empuk. Kenapa? Agar tidak sakit kalau anak terjatuh, dan lebih nyaman juga untuk main lesehan di atas karpet. Karpet juga bisa digulung, disimpan dan dibersihkan dengan mudah.

Sedangkan untuk ruang kerja dan lorong, saya pilih SPC flooring. Saya jatuh cinta dengan motif kayu oak terang yang memberikan kesan luas dan modern. Pemasangannya juga mudah karena sistem click-lock sehingga tidak perlu lem dan cukup disusun seperti puzzle. Untuk ruangan kecil dapat diselesaikan dalam waktu satu hari.

Waktu itu saya membeli semuanya di Toko Decorindo Perkasa. Di sana saya bisa melihat langsung perbandingan harga, spesifikasi teknis, bahkan panduan memilih berdasarkan jenis ruangan. Layanan konsultasi gratis dan survey gratis juga sangan membantu saya menentukan warna dan menghitung anggaran untuk renovasi.

Perawatan untuk karpet dan SPC pun tidak rumit. Untuk SPC, hindari menyeret furnitur yang berat agak tidak tergores. Sedangkan untuk karpet, harus sering divacuum agar debu tidak menumpuk. Buat saya yang sehari hari sudah sibuk, proses perawatan ini tergolong mudah dan tidak memakan banyak waktu.

Setelah semuanya terpasang, hasilnya jauh melebihi ekspektasi. Rumah jadi terasa lebih cozy dan amak saya lebih betah main di dalam rumah. Saya juga jadi lebih produktif kerja karena ruangannya terasa estetik dan rapi. Bahkan tamu yang datang sempat mengira saya renovasi besar-besaran, padahal total biaya yang saya keluarkan hanya sekitar 5.000.000 untuk 3 area rumah.