Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang

Operasi SAR Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya Diperpanjang

Liputan6.com, Banyuwangi – Operasi SAR gabungan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang selama tiga hari ke depan. Hal itu berdasarkan standar evakluasi yang dilakukan selama 7 hari ini.

Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana TNI (Purn) R. Eko Suyatno mengatakan, perpanjangan pencarian berdasarkan pertimbangan kemanusian.

Sebab masih ada korban yang belum ditemukan hingga hari ketujuh operasi pencarian.

“Atas dasar kemanusian, kami akan memperpanjang operasi SAR Selama 3 hari ke depan,” ujar Eko saat menggelar konfrensi pers di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Selasa malam (8/7/2025).

Eko juga mengatakan, keputusan tersebut telah mendapat persetujuan dari Basarnas pusat di Jakarta. Ia menegaskan proses pencarian akan terus dilanjutkan demi mengevakuasi korban yang tersisa.

“Karena masih banyak korban yang harus kami evakuasi, kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak,” katanya.

Pada masa perpanjangan ini menurut Eko, selama tiga hari ke depan, seluruh personel SAR gabungan diminta untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia, termasuk alat utama system senjata (alutsista). Hal ini diharapkan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pencarian korban kapal tenggelam.

“Tugas kita yaitu mencari, mengevakuasi dan mengidentifikasi situasi bawah air, Proses pemetaan bawah laut dilakukan oleh tim Hidrosal dari TNI AL,” tuturnya.

Salah satu teknologi yang digunakan dalam proses pencarian lanjutan ini yaitu side scan sonar, yang bisa menghasilkan gambaran tiga dimensi kondisi dasar laut. Teknologi ini dioperasikan oleh tim dasar KRI Fanildo, Kapal milik TNI AL.

“Kita masih menunggu hasil pemetaan bawah laut menggunakan side scan soanar. Jika hasilnya sudah didapat, akan segera kita laporkan ke sub-koordinator SAR dan Stakeholder terkait untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

 

 

 

 

Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah korban dari kapal tenggelam di Selat Bali. Jasad korban ditemukan lebih dari 9 kilometer dari lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.