Liputan6.com, Bandung – Media sosial global belakangan ini tengah dihebohkan dengan kemunculan sosok anak kecil yang dijuluki sebagai “The Reaper” oleh warganet. Julukan itu diberikan karena ekspresi wajah anak tersebut yang disebut-sebut memiliki “aura farming”.
Sebagai informasi, aura farming adalah istilah gaul yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampak kuat, tangguh, dan sangat fokus layaknya karakter utama yang terlihat keren atau menonjol tanpa harus berusaha keren.
Namun, menariknya anak yang tengah viral tersebut ternyata berasal dari Indonesia. Sosoknya tertangkap kamera saat sedang mengikuti kegiatan budaya tradisional yang dikenal dengan Pacu Jalur.
Pacu Jalur sendiri merupakan sebuah lomba mendayung perahu panjang khas Riau yang kental dengan nilai-nilai kearifan lokal. Melalui foto dan video yang viral anak ini terlihat sebagai salah satu peserta dalam perahu yang sedang melaju kencang di sungai.
Selain itu, pacu jalur menjadi tradisi yang telah lama berlangsung di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kegiatan ini biasanya diikuti oleh belasan hingga puluhan orang dalam satu perahu panjang yang dihias menarik.
Kemudian lomba ini merupakan warisan budaya yang masih lestari hingga sekarang. Keikutsertaan anak-anak dalam kegiatan ini bukan hal baru karena Pacu Jalur sering menjadi ajang pembinaan semangat kebersamaan, kekuatan fisik, dan pelestarian budaya.
Melansir dari beberapa sumber, kegiatan Pacu Jalur sendiri biasanya digelar pada bulan Agustus dan menjadi tradisi tahunan sebagai salah satu pesta rakyat atau festival yang bisa dinikmati masyarakat.
Adapun kegiatannya biasa digelar di Tepian Narosa yang saat ini akan kita bahas daya tariknya sebagai spot wisata di Provinsi Riau.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/963968/original/047076000_1440320994-23082015-festival-pacu-jalur.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)