Parigi Moutong, Beritasatu.com – Sebuah ambulans milik Puskesmas Lambunu 2 terguling saat merujuk seorang ibu hamil ke RSUD Kota Parigi, Sulawesi Tengah. Insiden ini terjadi pada Sabtu (5/7/2025) pukul 03.00 Wita di tikungan tajam kawasan Desa Tada Timur, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Ambulans tersebut mengangkut empat orang, yakni pasien ibu hamil, dua bidan pendamping bernama Cindy dan Fadilah, serta sopir ambulans. Ketiganya dilaporkan mengalami syok dan luka akibat benturan dalam kecelakaan tersebut.
Kabar mengenai kecelakaan ini pertama kali menyebar melalui unggahan tenaga kesehatan di media sosial.
“Alhamdulillah, semoga tetap dalam lindungan Allah,” tulis akun Mom’s Dira dalam unggahannya pada Sabtu pagi (5/7/2025).
Ambulans berangkat dari Puskesmas Lambunu 2 pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 23.30 Wita. Namun, saat melintasi jalur Trans Sulawesi yang bergelombang dan minim penerangan, kendaraan diduga kehilangan kendali hingga tergelincir dan terguling.
Pihak kepolisian dari Polsek Tinombo Selatan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan awal menyebut kecelakaan disebabkan oleh kombinasi laju kendaraan yang cukup kencang dan kondisi jalan yang rusak berat, terutama di area tikungan tajam.
“Kami sedang selidiki penyebab pastinya. Faktor jalan dan laju kendaraan menjadi fokus awal penyelidikan,” ujar salah satu petugas kepolisian di lokasi.
Pasien ibu hamil langsung dilarikan ke rumah sakit, begitu pula dengan dua bidan dan sopir ambulans. Kondisi terkini para korban belum dirilis secara resmi.
