Liputan6.com, Sumbawa – Terdapat situs prasejarah berupa kuburan batu sarkofagus di Desa Batu Tering, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kuburan batu yang dikenal sebagai Situs Ai Renung ini memiliki ukiran khas yang dipercaya dapat mencegah mara bahaya.
Situs Ai Renung adalah situs pertama yang ditemukan di Kabupaten Sumbawa. Penemunya adalah Dinullah Rayes dan Drs Made Purusa.
Dinullah Rayes merupakan seorang sastrawan, budayawan, dan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Kabupaten Sumbawa 1971. Sementara itu, Drs Made Purusa adalah seorang tenaga ahli dari Balai Arkeologi Denpasar.
Penemuan ini kemudian diteliti oleh tenaga ahli dari pusat arkeologi nasional. Pada penelitian pertama hanya ditemukan tiga sarkofagus. Setelah dilakukan penelitian lanjutan, hingga kini telah ditemukan sekitar tujuh sarkofagus.
Kuburan batu atau peti batu ini dihiasi pahatan dengan lambang wajah manusia. Masyarakat setempat mengartikan hal tersebut sebagai simbol untuk mencegah mara bahaya.
Selain wajah manusia, ada juga pahatan berupa lambang alat kelamin manusia. Pahatan ini dipercaya memiliki arti kesuburan.
Pahatan lain yang juga tak kalah mencolok adalah pahatan buaya yang memcerminkan hubungan manusia dengan alam arwah atau para leluhur. Pahatan buaya ini juga diartikan sebagai media berdialog dengan leluhur
Kuburan batu ini memiliki wadah dan penutup. Para ahli percaya, desain tersebut menjadi bukti kecerdasan manusia zaman dahulu. Ukiran pada batu juga dipercaya sebagai bukti pemikiran yang sudah sangat maju.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1689603/original/045146300_1503555757-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)