5 Mobil "Judi Pasti Rugi" Singgah di Depok, Warga Antusias Teriakkan Penolakan Megapolitan

5
                    
                        Mobil "Judi Pasti Rugi" Singgah di Depok, Warga Antusias Teriakkan Penolakan
                        Megapolitan

Mobil “Judi Pasti Rugi” Singgah di Depok, Warga Antusias Teriakkan Penolakan
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Sebuah mobil kampanye bertema
anti judi online
menarik perhatian warga Depok, Minggu (29/6/2025).
Kendaraan dengan slogan mencolok “
Mobil Judi Pasti Rugi
” itu diparkir di depan Perpustakaan Umum Balai Kota Depok.
Keberadaan mobil itu menjadi magnet warga yang penasaran sekaligus ingin menyuarakan penolakan terhadap judi daring.
Pantauan Kompas.com, puluhan warga mulai memadati lokasi sejak pagi.
Salah satu daya tarik utama adalah permainan suara dengan replika bibir raksasa bersensor.
Peserta diminta berteriak sekeras mungkin meluapkan emosi terhadap praktik judi online.
Jika volume suara mereka berhasil mengubah indikator menjadi hijau, peserta berhak membawa pulang hadiah seperti sembako, kaus, stiker, dan aksesori kampanye lainnya.
“Ini seru banget, biasanya kalau mau edukasi tuh kaku. Tapi ini malah bikin kita semangat. Saya teriak sekencangnya, dan dapet sembako,” ujar Ayu (34), warga Beji.
Bagian belakang mobil juga dilengkapi area khusus untuk warga yang ingin berbagi pengalaman terkait dampak judi online di lingkungan atau keluarganya. Cerita-cerita ini akan direkam dan diputar dalam bentuk video edukasi keliling kota.
Setelah mengikuti aktivitas, warga diajak menandatangani spanduk raksasa bertuliskan “Judi Pasti Rugi” sebagai bentuk komitmen bersama menjauhi judi daring.
Mobil kampanye ini merupakan pikap kecil berwarna putih yang dihias dengan warna biru tua dan kuning mencolok.
Ornamen mulut 3D raksasa berwarna merah dan ungu diletakkan di atas mobil, dengan dua megafon besar di sisi kanan dan kiri.
Di bagian samping tertulis pesan “JANGAN JUD1IN MIMPI KELUARGA”, dilengkapi efek visual dan ilustrasi bahaya judi.
Isi kendaraan dipenuhi selebaran dan papan informasi yang menjelaskan bahaya judi online terhadap ekonomi rumah tangga, kecanduan, hingga kerentanan sosial.
“Saudara saya dulu sampai jual motor karena judi online. Waktu lihat mobil ini di Instagram, saya langsung datang ke sini. Ini kampanye yang penting banget,” kata Dedi (42), warga Pancoran Mas.
Panitia kampanye mengenakan kaus putih dengan desain senada, turut aktif memandu warga dalam kegiatan, memberi edukasi, hingga membagikan hadiah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk memberantas praktik judi online yang semakin marak dan meresahkan.
Kampanye diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial, tetapi membangun kesadaran kolektif bahwa judi online adalah ancaman serius bagi masa depan keluarga dan bangsa
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.