Iran Serukan Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir, Tekankan Israel Harus Ikut Berkomitmen

Iran Serukan Timur Tengah Bebas Senjata Nuklir, Tekankan Israel Harus Ikut Berkomitmen

PIKIRAN RAKYAT — Iran kembali menegaskan dukungannya terhadap inisiatif pembentukan kawasan Timur Tengah yang bebas dari senjata nuklir.

Namun, dukungan tersebut disertai dengan syarat utama, yakni Israel harus turut serta dan menghentikan kepemilikan serta pengembangan senjata nuklirnya.

Pernyataan itu disampaikan Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam forum Majelis Umum PBB baru-baru ini. Iravani menekankan bahwa Iran sepenuhnya mendukung upaya internasional untuk mencegah proliferasi senjata pemusnah massal di kawasan, tetapi hal itu hanya bisa tercapai jika seluruh negara di Timur Tengah, termasuk Israel, berkomitmen secara transparan dan setara.

“Iran menyambut baik semua upaya yang bertujuan membentuk kawasan bebas senjata nuklir di Timur Tengah. Namun, pendekatan ini tidak akan efektif tanpa partisipasi Israel,” ujar Iravani pada Kamis, 26 Juni 2025.

Israel selama ini tidak pernah secara resmi mengakui memiliki senjata nuklir, namun berbagai laporan dan pengamatan internasional menyebut negara tersebut memiliki persenjataan nuklir yang signifikan.

Selain itu, Israel bukan pihak dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT), berbeda dengan Iran yang menjadi anggota dan telah berulang kali menghadapi pengawasan ketat dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Iran menilai ketimpangan ini sebagai bentuk standar ganda yang merusak kredibilitas upaya global dalam menciptakan perdamaian dan keamanan di kawasan.

“Selama Israel terus menghindar dari kewajiban internasional, tidak akan ada keadilan atau keamanan sejati di Timur Tengah,” ungkap Iravani.

Lebih lanjut, Iran juga menyerukan agar masyarakat internasional, khususnya negara-negara besar dan Dewan Keamanan PBB, mengambil langkah nyata untuk menekan Israel agar bergabung dalam NPT dan membuka fasilitas nuklirnya untuk inspeksi internasional.

Seruan Iran ini mencerminkan dinamika politik yang terus memanas di kawasan, terutama di tengah konflik dan ketegangan yang melibatkan berbagai kekuatan regional.

Namun, di sisi lain, usulan kawasan bebas senjata nuklir tetap menjadi harapan bersama bagi banyak negara di Timur Tengah yang mendambakan stabilitas jangka panjang.***