Ragam Olahan Ikan Tuhuk, Sang Maskot Kabupaten Pesisir Barat

Ragam Olahan Ikan Tuhuk, Sang Maskot Kabupaten Pesisir Barat

Liputan6.com, Lampung – Ikan tuhuk atau blue marlin dikenal sebagai maskot Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Ikan ini banyak diolah menjadi makanan lezat khas Lampung.

Keberadaan ikan tuhuk sebagai ikon Kabupaten Pesisir Barat dibuktikan dengan keberadaan patung berupa tugu. Selain itu, ikan tuhuk juga tampil dalam logo daerah dan kerap dijadikan sebagai bahan dasar lomba masak tingkat kabupaten.

Mengutip dari Portal Informasi Indonesia, ikan tuhuk memiliki ciri khas berupa moncong bertombak dengan sirip tegak. Ikan ini menjadi tangkapan favorit nelayan di perairan Samudra Hindia di dekat Krui.

Bobot ikan tuhuk mencapai 200 kilogram. Oleh sebab itu, ikan ini hanya bisa ditangkap dengan cara dipancing.

Daging ikan tuhuk berwarna merah dengan tekstur tebal dan padat, mirip tuna. Ikan ini sangat mudah ditemukan di pasar-pasar sekitar Krui.

Ikan tuhuk yang banyak dijual di pasar adalah marlin hitam, bukan marlin biru. Hal ini karena marlin hitam lebih mudah ditangkap.

Oleh masyarakat setempat, ikan tuhuk juga disebut sebagai setuhuk kendati atau ikan nibung. Ikan ini menjadi rahasia lezatnya kuliner khas Lampung.

1. Gulai Taboh Iwak Tuhuk

Salah satu kuliner berbahan dasar ikan tuhuk yang paling populer adalah gulai taboh iwak tuhuk atau gulai segar ikan marlin. Masakan khas pesisir ini dibuat dengan tambahan rempah-rempah, seperti kunyit, jahe, bawang merah, batang serai, garam, cabai merah yang dihaluskan, dan santan kelapa.

Selain itu, ada pula sentuhan belimbing wuluh untuk menambahkan cita rasa segar. Tak jarang, beberapa bonggol petai juga ditambahkan.

Ikan tuhuk yang dimasak menjadi gulai taboh iwak tuhuk biasanya dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Penggunaannya pun sesuai selera, tak ada pakem khusus.

2. Perosmasin Ikan Tuhuk

Selain gulai taboh iwak tuhuk, ikan khas ini juga menjadi bahan dasar masakan berkuah lainnya. Adalah perosmasin ikan tuhuk atau asam pedas ikan marlin yang dibuat tanpa menggunakan santan.

Kedua masakan ini dibuat dengan menggunakan bahan baku yang mirip. Perbedaanya hanya pada absennya santan dalam perosmasin ikan tuhuk.