Mengenal Bomber B-2 Spirit Milik AS, Monster Siluman Pembawa Petaka

Mengenal Bomber B-2 Spirit Milik AS, Monster Siluman Pembawa Petaka

Jakarta – Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara ke sejumlah fasilitas nuklir vital milik Iran pada Minggu (22/6/2025) hingga Senin (23/6/2025). Operasi militer yang diberi nama “Operation Midnight Hammer” ini mengerahkan pesawat pengebom siluman (stealth bomber) B-2 Spirit untuk menembus pertahanan udara Iran dan menghancurkan target-target strategis di bawah tanah.

Mengutip sumber Associated Press dan CBS News, serangan tersebut menargetkan tiga fasilitas nuklir utama yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan. Laporan menyebutkan sekitar enam hingga tujuh unit B-2 terlibat dalam misi tersebut, terbang langsung dari pangkalan mereka di Whiteman Air Force Base, Missouri, AS.

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa serangan ini merupakan respons atas eskalasi program nuklir Iran. Pentagon mengklaim operasi tersebut berhasil menimbulkan “kerusakan yang sangat parah” pada fasilitas-fasilitas yang menjadi target.

“Kami telah menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses terhadap tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan,” tulis Trump di media sosial dikutip CNBC International.

“Semua pesawat dalam perjalanan pulang dengan selamat. Selamat kepada Prajurit Amerika kita yang hebat. Tidak ada militer lain di Dunia yang dapat melakukan ini. SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN!” tulis presiden.

Kemampuan Siluman dan Senjata Penghancur Bunker

Kunci dari keberhasilan misi ini adalah kemampuan canggih dari pesawat Northrop Grumman B-2 Spirit. Pesawat ini dirancang khusus untuk tidak terdeteksi oleh radar musuh, memungkinkannya menyusup ke wilayah udara yang paling ketat dijaga sekalipun.

Dalam serangan ke Iran, B-2 dilaporkan membawa bom penghancur bunker raksasa, GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP). Setiap pesawat B-2 mampu membawa dua bom seberat 13.600 kg ini.

GBU-57 dirancang khusus untuk menghancurkan target yang berada jauh di bawah permukaan tanah, seperti fasilitas pengayaan uranium Fordow yang dibangun di dalam gunung.

Spesifikasi Pesawat Pengebom B-2 Spirit

Pesawat B-2 Spirit adalah puncak teknologi kedirgantaraan militer AS. Dengan desain “sayap terbang” (flying wing) yang unik, pesawat ini memiliki karakteristik yang membuatnya sulit dilacak.

Mengutip sumber dari situs resmi Angkatan Udara AS, berikut adalah spesifikasi utama dari B-2 Spirit:

Kru
2 orang (Pilot dan Komandan Misi)

Pabrikan
Northrop Grumman

Mesin
4 mesin turbofan General Electric F118-GE-100

Bentang Sayap
52,4 meter

Panjang
21 meter

Tinggi
5,18 meter

Ketinggian Terbang
Hingga 50.000 kaki (sekitar 15.240 meter)

Kecepatan
Subsonik Tinggi (sekitar Mach 0.95 atau 1.010 km/jam)

Jangkauan
Antarbenua, sekitar 9.600 km tanpa mengisi bahan bakar

Kapasitas Muatan
Hingga 18.144 kg (40.000 pon)

Persenjataan
Mampu membawa senjata konvensional dan nuklir, termasuk bom GBU-57 MOP, bom pintar JDAM, dan rudal jelajah JASSM.

Teknologi Siluman
Menggunakan material penyerap radar, desain aerodinamis khusus, dan sistem pendingin emisi panas untuk mengurangi jejak radar, inframerah, akustik, dan visual.

(tps/luc)

[Gambas:Video CNBC]