Sedang Berteduh, Seorang Warga Tewas Tertimpa Longsor di Ambon Regional 22 Juni 2025

Sedang Berteduh, Seorang Warga Tewas Tertimpa Longsor di Ambon
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Juni 2025

Sedang Berteduh, Seorang Warga Tewas Tertimpa Longsor di Ambon
Tim Redaksi
AMBON, KOMPAS.com
– Seorang warga di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon tewas terimpa material longsor saat hujan deras dan angin kencang melanda Kota Ambon, Sabtu malam (21/6/2025).
Korban yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia saat material longsor menimpa sebuah rumah di kawasan Kudamati Gonga, Kecamatan Nusaniwe, tempat korban berteduh.
“Saya sudah turun ke lokasi dan memang benar korban sudah meninggal dunia,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD Kota Ambon, Vita Berhitu kepada
Kompas.com
saat dikonfirmasi.
Vita menyebut, korban adalah warga kawasan Talake, Kecamatan Nusaniwe. Vita telah mengecek identitas korban di Lurah Kudamati, namun karena korban bukan warga setempat, sehingga belum bisa didentifikasi.
“Untuk data lengkap, namanya, umur, semuanya saya belum dapat karena belum dapat dari Lurah Kudamati, karena memang yang bersangkutan itu bukan domisili di situ, cuma sementara kejadiannya di Kelurahan Kudamati. Nanti kalau sudah ada, saya infokan,” ungkap dia.
Ada pun warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa itu langsung berusaha mengeluarkan korban dari reruntuhan rumah yang ambruk.
Aksi warga mengevakuasi korban saat hujan lebat dari rumah yang ambruk ikut direkam dan Lalu tersebut di jejaring media sosial.
Selain satu korban tewas,
cuaca ekstrem
yang terjadi di Kota Ambon juga menyebabkan seorang bocah perempuan di Desa Hative Kecil, Kecamatan Sirimau mengalami luka-luka.
“Seorang anak kecil di Hative Kecil juga terluka akibat dampak dari cuaca ekstrem hari ini,” kata Vita.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras disertai cuaca buruk melanda wilayah Kota Ambon, Maluku sepanjang Sabtu.
Dampak dari cuaca ekstrem tersebut menyebabkan terjadi banjir dan tanah longsor di lima kecamatan di ibu kota provinsi Maluku tersebut.
Musibah itu menyebabkan ratusan rumah warga terendam dan puluhan rumah lainnya rusak. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.