Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

Liputan6.com, Bandung – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan pembangunan infrastruktur sebaiknya tak hanya fokus di pusat kota, melainkan pula menjangkau wilayah pinggiran seperti Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Jeje saat menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat.

Jeje pun menyoroti keberadaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, KCJB merupakan peluang besar dalam mendorong investasi dan pengembangan wilayah.

“Dengan adanya KCJB di Padalarang, kami melihat peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi ke wilayah kami,” kata Jeje dalam keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025.

Adapun di bawah kepemimpinannya, Jeje mengeklaim akan fokus dalam membenahi infrastuktur jalan dan konektivitas wilayah. Dia menilai, pembangunan perlu merawata, termasuk bagi daerah seperti Kabupaten Bandung Barat.

“Konferensi ini sangat strategis untuk merencanakan dan memastikan kemajuan yang merata dan inklusif, serta menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Jeje.

Sebagai informasi, KCJB atau Whoosh resmi beroperasi pada 2 November 2023. Whoosh merupakan kereta kerkecepatan tinggi pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

Kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Whoosh pun dibagi dalam tiga kelas yang memiliki kapasitas total mencapai 601 penumpang.

Selain itu, kereta ini juga memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Penulis: Arby Salim

 

Distribusi Air Bersih, Jurmat Curhat jadi Jumat Berkah