Los Angeles, Beritasatu.com – Paris Jackson mengecam warganet yang mengkritik dirinya karena tetap tampil dalam konser musik pada hari peringatan wafat sang ayah, Michael Jackson. Publik menilai Paris sebagai anak tidak menghormati mendiang ayahnya dan keluarganya sendiri.
Melalui unggahan video di Instagram Stories pada Jumat (13/6/2025), Paris menyampaikan kekesalannya terhadap komentar negatif yang muncul karena salah satu tanggal tur konsernya bersama Incubus dan Manchester Orchestra yakni 25 Juni 2025 bertepatan dengan peringatan meninggalnya sang ayah yang ke-16 tahun.
“Jadi, orang-orang marah lagi karena salah satu tanggal tur konser saya bersama Incubus dan Manchester Orchestra jatuh pada 25 Juni, yang merupakan hari peringatan yang sangat menyedihkan bagi saya dan keluarga saya. F*** you,” kata Paris, dikutip dari Page Six, Minggu (15/6/2025).
Paris dijadwalkan tampil pada Rabu, 25 Juni 2025 di Bridgestone Arena, Nashville yang mana tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 16 tahun meninggalnya Michael Jackson yang wafat pada 25 Juni 2009 akibat serangan jantung karena overdosis obat.
Lebih lanjut, Paris menegaskan dirinya tidak memiliki kontrol atas penjadwalan konser, karena ia hanya menjadi salah satu dari tiga artis pendukung dalam tur tersebut.
“Saya perlu jelaskan, ketika Anda menjadi artis pendukung dan bukan artis utama, Anda tidak dapat memilih tanggal tampil, kapan jam naik panggung atau kota tempat dirimu tampil,” ungkap Paris.
Ia menambahkan semua penjadwalan konser sepenuhnya merupakan keputusan dari pihak penyelenggara acara.
