Jakarta, Beritasatu.com – Industri musik Indonesia kembali berduka. Musisi muda dan produser berbakat Gusti Irwan Wibowo, yang lebih dikenal publik dengan nama Gustiwiw, meninggal dunia pada Minggu (15/6/2025).
Kepergian sosok kreatif berusia 26 tahun ini meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan musisi, pekerja seni, dan para penggemarnya.
Kabar duka pertama kali mencuat lewat unggahan aktor dan komedian Ananta Rispo di media sosial X.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah, @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya dan Allah terima amal ibadahnya, aamiin,” tulis Ananta Rispo.
Gustiwiw sempat membagikan bocoran album terbarunya hanya 2 hari sebelum meninggal dunia. Melalui akun Instagram pribadinya @gustiwiw, dia membocorkan beberapa trek dari album kedua yang tengah digarapnya, termasuk track 9, 8, 6, dan 4.
“Bocoran orkestrasi album berikutnya,” tulisnya pada Jumat (13/6/2025).
Sayangnya, karya penuh potensi tersebut tak sempat dirilis secara resmi. Rencana album yang digadang-gadang akan menjadi terobosan musikal itu kini hanya tersisa sebagai kenangan indah yang tak sempat disempurnakan.
Meski lebih sering bekerja di balik layar, nama Gustiwiw sangat dihormati di dunia musik Tanah Air.
Dia dikenal sebagai sosok yang berperan penting dalam membentuk warna khas dari sejumlah musisi muda Indonesia.
Beberapa kolaborasi terkenalnya, antara lain Ardhito Pramono dalam album Wijaya Kusuma, Nadin Amizah, dan Alsa Aqilah.
Kolaborasi-kolaborasi ini membuktikan kapasitas Gustiwiw sebagai produser dengan telinga musikal tajam dan rasa artistik yang kuat.
Kontribusi Gustiwiw tidak berhenti pada musik panggung. Dia juga dikenal di industri film, terutama lewat karya-karya orisinalnya untuk soundtrack.
Beberapa karya pentingnya di ranah film antara lain, Rasa-Rasanya sebagai soundtrack film Keluarga Cemara 2 dan tiga lagu original untuk film GJLS: Ibuku Ibu-Ibu karya sutradara ternama, Monty Tiwa.
Keterlibatan dalam dunia sinema memperlihatkan versatilitasnya sebagai musisi sekaligus komposer soundtrack yang mampu meresapi jiwa cerita dan menerjemahkannya ke dalam musik.
Sejak kabar wafatnya beredar, jagat media sosial dipenuhi dengan ungkapan duka cita dan penghormatan terhadap karya dan kepribadian Gustiwiw. Banyak rekan kerja dan penggemar mengenangnya sebagai sosok rendah hati, penuh semangat, dan visioner dalam berkarya.
Kepergian Gustiwiw adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, tetapi juga bagi dunia musik Indonesia yang tengah berkembang dengan penuh warna.
