Kisah Inspiratif Suhandy, Pengusaha Muda yang Bantu Lunasi Utang Ibu Penjual Gorengan

Kisah Inspiratif Suhandy, Pengusaha Muda yang Bantu Lunasi Utang Ibu Penjual Gorengan

 

Liputan6.com, Jakarta – Momen Idul Adha tahun ini menjadi yang tak terlupakan bagi Ibu Aisyah (47), seorang ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga yang sehari-hari berjualan makanan tradisional di depan rumahnya.

Di tengah perjuangannya memenuhi kebutuhan keluarga, Ibu Aisyah terlilit utang di warung yang terpaksa dilakukannya demi membeli kebutuhan pokok. Namun, di momen Idul Adha ini beban itu akhirnya terangkat.

Suhandy, seorang pengusaha muda asal Palembang, yang menjadi tangan dermawan di balik kebahagiaan Ibu Aisyah. Mengetahui kondisi Ibu Aisyah dari warga sekitar, Suhandy tergerak hatinya untuk membantu melunasi seluruh utang yang menumpuk di warung langganan Ibu Aisyah.

“Saya hanya ingin berbagi. Idul Adha adalah tentang pengorbanan dan keikhlasan. Jika saya bisa meringankan beban seseorang, mengapa tidak?” ujar Suhandy dengan rendah hati.

Ibu Aisyah, yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari menjual kue basah dan gorengan, tak kuasa menahan air mata saat mengetahui hutangnya telah lunas.

“Saya benar-benar tidak menyangka. Sudah beberapa bulan saya mencicil sedikit demi sedikit. Alhamdulillah, ini seperti keajaiban dari Allah lewat tangan Pak Suhandy,” ungkapnya haru.

Warga sekitar turut menyambut baik dan mengapresiasi kebaikan Suhandy. Kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa membawa dampak besar, apalagi di momen Idul Adha yang penuh makna.

Di tengah hiruk-pikuk perayaan dan penyembelihan hewan kurban, aksi nyata Suhandy menunjukkan bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama bisa hadir dalam berbagai bentuk. Berkah Idul Adha tak hanya dinikmati lewat daging kurban, tapi juga lewat kebaikan hati yang mengangkat beban orang lain.