Jakarta, Beritasatu.com – Vokalis grup band Ungu sekaligus anggota DPR, Pasha Ungu, meminta label rekaman buka suara terkait kisruh yang semakin memanas antara penyanyi dan pencipta lagu. Permintaan tersebut disampaikan Pasha melalui unggahan di akun media sosialnya.
“Hubungan yang tadinya penuh dengan rasa persaudaraan antara penyanyi, grup vokal, atau band dengan pencipta lagu semakin kusut dan tidak sehat. Kenapa label rekaman tidak ada yang angkat bicara?” tulis Pasha, dikutip dari akun Instagram pribadinya, @pashaungu_vm, Kamis (12/6/2025).
Pasha menilai label rekaman seharusnya bisa menjadi pihak penengah dalam konflik yang kian meruncing antara dua profesi tersebut.
“Terlepas soal regulasi atau aturan, setidaknya label rekaman bisa hadir untuk menjadi penengah dan memberikan penjelasan antara dua bersaudara yang kini tengah berseteru ini,” tegasnya.
Menurutnya, penyanyi atau grup vokal tidak akan berani menggunakan lagu ciptaan tanpa perlindungan atau persetujuan dari label rekaman. Ia menekankan, kontrak atau kesepakatan terkait hak penggunaan atau pembelian lagu dari pencipta biasanya dilakukan oleh label rekaman dan pencipta lagu, bukan langsung oleh penyanyi atau grup vokal.
Sebagai musisi yang kini terjun ke dunia politik, Pasha mengajak semua pihak terkait untuk duduk bersama guna mencari solusi terbaik atas kisruh yang sedang terjadi.
“Saran saya, pihak yang memiliki kewenangan dalam menjelaskan regulasi ini dapat mengundang seluruh pelaku industri, khususnya penyanyi, grup vokal, band, dan pencipta lagu untuk duduk bersama dalam sebuah sarasehan atau forum diskusi. Berikan penjelasan yang komprehensif agar bisa dipahami oleh semua pihak,” imbuhnya.
Pasha juga menyarankan adanya kesepakatan dan sosialisasi yang jelas terkait aturan batas waktu dan izin penggunaan lagu antara penyanyi dan pencipta lagu. Ia menyakini polemik ini timbul akibat kurangnya sosialisasi mengenai regulasi atau undang-undang yang mengatur bahwa penyanyi atau grup vokal wajib meminta izin langsung kepada pencipta lagu.
“Jika sejak awal sudah disampaikan kalau hal ini akan menjadi rumit, saya rasa para penyanyi tidak akan berani membawakan lagu ciptaan orang lain,” pungkasnya.
