Bandar Lampung, Beritasatu.com– Seorang bocah sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung, Lampung menjadi korban aksi pembegalan sepeda motor. Saat kejadian, korban terseret sejauh 15 meter karena mencoba mempertahankan sepeda motor milik orang tuanya.
Tidak hanya harus kehilangan sepeda motor milik orang tuana, korban korban mengalami luka pada bagian tangan dan kakinya.
Seorang bocah kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Lampung bernama Putra Ari Dwi Saputra menjadi korban aksi begal sepeda motor.
Aksi begal sepeda motor yang menimpa bocah laki-laki berusia 10 tahun ini terjadi pada Sabtu (7/6/2025) pukul 13.00 WIB. Saat kejadian, korban dalam perjalanan menuju ke rumah kerabatnya yang berjarak 100 meter dari rumah orang tuanya.
Korban yang mengendarai sepeda motor matik seorang diri dihadang oleh dua orang pelaku begal. Saat itu kedua pelaku berpura-pura menanyakan keberadaan ayah korban. Namun setelah korban menghentikan laju sepeda motornya, salah satu pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan meminta korban untuk naik di belakang.
Kedua pelaku kemudian membawa korban ke tempat yang sepi. Korban kemudian dipaksa untuk turun dari sepeda motor. Namun, korban yang sadar jika kedua pria di hadapannya merupakan begal, Putra berusaha mempertahankan sepeda motor milik orang tuanya.
Akibat berusaha mempertahankan sepeda motor yang akan dibawa kabur oleh kedua pelaku, korban terseret sejauh 15 meter. Korban sempat berteriak meminta pertolongan, tetapi tidak satu pun warga yang mendengar teriakan korban.
Salah seorang pelaku kemudian menendang korban hingga terjatuh dan terlepas dari sepeda motor milik orang tuanya yang berusaha ia pertahankan.
Aksi heroik korban saat berusaha mempertahankan sepeda motornya terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Rekaman CCTV Tersebut viral di media sosial.
Eka Arfandi (42), ayah korban mengatakan, dirinya memang belum melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
“Rencananya keluarga mau laporan ke polisi. Saya berharap semoga polisi menindaklanjuti peristiwa tersebut. Polisi diharapkan segera tangkap pelaku,” kata Eka saat ditemui pada Minggu (8/6/2025).
Eka bersyukur anaknya hanya mengalami luka. “Alhamdulilah anak saya selamat meski harus mengalami luka memar di lutut dan kakinya,” ujar Eka.
Peristiwa begal sepeda motor yang dialami korban menjadi perhatian serius para orang tua untuk tidak membiarkan putra-putrinya yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.
