Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com –
Bank Sampah
Sehati (BPS) di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, berhasil mengumpulkan 2,5 ton sampah daur ulang selama April 2025.
Program ini tidak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi warga.
Ketua BPS RW 08 Acing Mamim menyampaikan, sampah yang terkumpul akan dipilah untuk ditimbang, kemudian sebagian hasilnya digunakan untuk mendukung program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
“Sampah yang dikumpulkan bisa mencapai 2,5 ton, yang selanjutnya akan dilakukan pemilahan untuk ditimbang dan sebagian akan dipergunakan untuk meningkatkan kreativitas melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga,” ujar Acing, Selasa (3/6/2025), dikutip dari
Antara
.
Saat ini,
bank sampah
RW 08 Lenteng Agung memiliki lebih dari 300 nasabah aktif dari 14 RT di wilayah tersebut.
Aktivitas bank sampah rutin dilakukan dua kali seminggu, setiap Selasa dan Kamis, dengan metode jemput bola ke rumah-rumah warga.
Pendamping bank sampah RW 08 dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Novalia Magdalena, mengungkapkan bahwa harga sampah ditentukan berdasarkan jenisnya.
Harga yang ditetapkan ini diharapkan dapat mendorong semangat warga dalam memilah dan mengelola sampah dari rumah.
Bank Sampah Sehati RW 08 dapat menjadi salah satu model pengelolaan sampah tingkat RW yang patut dicontoh.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, program ini juga menyadarkan warga akan pentingnya memilah sampah sejak dari rumah.
“Dengan pemilahan sampah rumah tangga yang baik, lingkungan bersih bisa tercapai, dan nilai ekonominya juga terasa langsung oleh warga,” ujar Novalia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sampah Jadi Uang: Bank Sampah di Jagakarsa Beri Warga Tambahan Penghasilan Megapolitan 3 Juni 2025
/data/photo/2024/05/30/66584044b5e22.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)