Sering Terkena Lemparan Batu Tawuran, Atap Rumah Warga di Cilincing Dipasangi Jaring
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga memasang jaring di atap rumahnya karena sering terkena lemparan batu saat
tawuran
pelajar di Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
“Rumah sering rusak, terus ada warga yang genteng rumahnya pakai jaring biar enggak rusak ketika kena batu,” ucap salah satu warga bernama Syam (30) saat diwawancarai Kompas.com, Senin (2/6/2025).
Syam mengatakan, tadinya ada sekitar lima rumah warga yang atapnya dipasang jaring.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, saat ini hanya ada satu rumah yang masih bertahan memasang jaring di atap rumahnya.
Jaring tersebut merupakan jaring yang kerap dipakai nelayan untuk mencari ikan dengan ukuran sekitar 10×4 meter.
Warga menggunakan kayu untuk menyangga jaring itu agar memiliki jarak dengan atap.
Sehingga, ketika ada batu jatuh, tidak langsung mengenai atap rumah, melainkan mengenai jaring terlebih dahulu.
Selain Syam, warga lain bernama Surya (48) juga mengeluhkan atap rumahnya yang sering rusak karena
tawuran pelajar
.
“Resah sekali lah, lagi enak-enak tidur. Mending kalau enggak main batu, ini main batu, asbes saya sudah berapa kali ditambal,” beber Surya.
Tak hanya rumah, para pelaku tawuran juga sering merusak warung-warung di pinggir Plaza Kalibaru.
Padahal, pelajar yang terlibat tawuran berasal dari sekolahan yang sama.
Bukan hanya pelajar sekolah menengah atas (SMA), siswa sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) juga kerap terlibat tawuran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sering Terkena Lemparan Batu Tawuran, Atap Rumah Warga di Cilincing Dipasangi Jaring Megapolitan 2 Juni 2025
/data/photo/2025/06/02/683d84322cf8f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)