Jakarta, Beritasatu.com – Perawatan anti-penuaan kini memasuki babak baru yang cukup mengejutkan. Bukan lagi sekadar masker lumpur atau serum kolagen biasa, tapi suntikan sperma salmon.
Meski terdengar aneh, dan mungkin membuat sebagian orang mengernyit, tren ini justru sedang naik daun di kalangan selebritas Hollywood. Hal itu yang membuat banyak orang penasaran dengan metode tersebut.
Nama sperma salmon mulai ramai diperbincangkan setelah Jennifer Aniston mengaku pernah mencobanya dalam wawancara bersama The Wall Street Journal pada 2023. Ia memang tak bisa memastikan seberapa nyata hasilnya, tapi tetap menjadikan perawatan itu sebagai salah satu pilihannya. Kim Kardashian pun ikut mempopulerkan metode ini, membuatnya makin viral dan diincar banyak pencinta kecantikan.
Meski terdengar ekstrem, prosedur ini tidak melibatkan cairan mentah dari sperma ikan yang langsung dioleskan ke wajah. Sebaliknya, teknologi kecantikan modern menggunakan mikroinjeksi polinukleotida.
“Fragmen DNA atau RNA, yang diambil dari sel sperma salmon dan disuntikkan ke lapisan kulit. Di sinilah klaim regeneratifnya berasal,” tulis New Atlas, Kamis (29/5/2025).
Bukan cuma bualan klinik atau testimoni seleb, ada juga dasar ilmiah yang mendukung. Penelitian yang dipublikasikan di Chinese Journal of Plastic and Reconstructive Surgery tahun 2022 menunjukkan bahwa kandungan polydeoxyribonucleotide (PDRN), senyawa yang diekstrak dari sperma salmon, dapat membantu mengurangi garis halus, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari atau peradangan kronis.
Tak berhenti di situ, pada 2024, Journal of Dermatological Treatment merilis studi lanjutan yang menyoroti produk Rejuran, brand yang populer karena menggunakan teknologi sperma salmon, sebagai solusi dalam mempercepat penyembuhan luka bakar dan bekas operasi. Perawatan ini dinilai berhasil dalam delapan studi kasus berbeda, yang menunjukkan perbaikan signifikan pada kulit pasien.
Cara kerjanya pun cukup canggih. Zat aktif dari sperma salmon merangsang reseptor adenosin A2A dalam kulit, yang berfungsi mengurangi stres oksidatif, menekan peradangan, serta mempercepat produksi kolagen dan pembuluh darah baru. Efeknya? Kulit jadi lebih sehat, lebih kenyal, dan tampak muda secara alami, tanpa efek kaku seperti botoks.
Di tengah maraknya prosedur instan yang hanya mempercantik permukaan, sperma salmon menawarkan pendekatan dari dalam sel kulit. Tak heran kalau perawatan ini disebut-sebut sebagai “next big thing” dalam dunia anti-aging.
Jadi, buat Anda yang penasaran dengan alternatif perawatan yang terdengar ekstrem namun punya dasar ilmiah, tren sperma salmon ini mungkin layak dicoba. Siap tampil awet muda ala seleb Hollywood?
