Jakarta, Beritasatu.com – Film animasi Indonesia Jumbo mencetak sejarah dengan menembus angka 10 juta penonton di bioskop. Menurut laporan Cinepoint yang dibagikan akun X (dahulu Twitter) @IndoPopBase, film ini menjadi karya Indonesia kedua yang berhasil meraih pencapaian tersebut.
“Jumbo kini telah melampaui 10 juta penonton bioskop. Ini menjadikannya sebagai film Indonesia kedua yang mencapai tonggak penting ini,” tulis Cinepoint dalam laporannya, Kamis (29/5/2025).
Kesuksesan film Jumbo menarik perhatian, karena mampu menyaingi popularitas film box office Indonesia lainnya. Dengan hampir menyentuh angka 10 juta penonton, film ini mulai diperbincangkan sebagai penantang serius rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa, saat ini masih dipegang oleh KKN di Desa Penari (2022) dengan total penonton sebanyak 10,2 juta orang.
Saat ini, Jumbo telah melampaui capaian film Agak Laen yang diketahui meraih 9,125 juta penonton. Jika tren penonton Jumbo terus meningkat, maka bukan tidak mungkin film ini akan menyalip KKN di Desa Penari dan mencetak sejarah baru sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Pencapaian besar ini membawa momen haru bagi sang sutradara, Adriandhy. Melalui unggahan di akun X pribadinya, ia mempersembahkan keberhasilan ini kepada mendiang ibunda tercinta.
“Kita berhasil, Ma. Atas izin Allah, kita berhasil, Ma,” ujar Adriandhy disertai foto kenangannya bersama sang ibu.
“Andai aku bisa cerita langsung. Tentang apa yang baru saja terjadi. Aku tidak sabar menunggu kita bertemu lagi,” ungkapnya.
Dalam penutup pesannya, Adriandhy menyebut akan selalu merasa bahagia bersama ibundanya tersebut.
“Nanti kita akan lebih bahagia dari foto ini, karena saat itu, pelukan dan obrolan kita tak akan pernah berakhir,” katanya.
Film Jumbo mendapat sambutan luas dari berbagai kalangan penonton dengan kekuatan cerita yang menyentuh dan visual yang memikat.
Kini, film Jumbo resmi masuk ke jajaran film nasional paling sukses sepanjang masa bahkan membuka peluang untuk menjadi yang paling atas.
