Banjir Bandang Terjang Donggala, 2 Tewas

Banjir Bandang Terjang Donggala, 2 Tewas

Sulawesi Tengah, Beritasatu.com –  Banjir bandang kembali menerjang dua desa di Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), yakni Desa Wombo dan Desa Wombo Kalonggo, pada Rabu (28/5/2025) pukul 11.00 Wita.

Bencana ini menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga dan kerusakan parah di sejumlah fasilitas umum dan rumah penduduk.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, bencana tersebut diduga kuat dipicu oleh aktivitas penebangan liar di kawasan perbukitan sekitar desa.

Akibat banjir bandang Donggala ini, enam orang, termasuk empat penambang dilaporkan hilang, dua orang tewas, dan puluhan warga luka-luka.

Selain itu, 87 rumah rusak, termasuk 51 rumah yang tertimbun material lumpur dan kayu, satu jembatan penghubung antardesa putus, tiga sekolah rusak berat, serta 215 KK diungsikan.

Moh Umli, salah seorang warga setempat, menyebut banjir membawa material lumpur dan gelondongan kayu dari arah pegunungan, memperparah kerusakan di permukiman.

Tanggap Darurat dan Bantuan

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Martinus Sir mengatakan, tim gabungan dari TNI AL, Polda Donggala, Basarnas Palu, dan stakeholder lainnya telah dikerahkan ke lokasi terdampak banjir bandang Donggala.

BPBD Sulteng mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu serta ekosistem hutan yang sudah rusak di Donggala.