Kakak Korban Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus Megapolitan 27 Mei 2025

Kakak Korban Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Mei 2025

Kakak Korban Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pelecehan Payudara di Lebak Bulus
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com —
Kakak korban pelecehan seksual di Lebak Bulus, Amy, berupaya mengidentifikasi pelaku
pelecehan payudara
adiknya adiknya pada Rabu (21/5/2025).
Ia telah mengumpulkan sejumlah informasi dari media sosial dan menyerahkannya ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).
“Info-info itu sudah saya lampirkan ke kepolisian,” ujar Amy saat dihubungi via telepon pada Senin (26/5/2025).
Sebelum membuat laporan resmi, Amy sempat mengunggah rekaman CCTV insiden tersebut ke media sosial X.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria tak dikenal mendekati adiknya di depan rumah indekos, lalu melakukan pelecehan.
Video itu viral dan telah ditonton lebih dari 18 juta kali. Melalui utasnya, Amy meminta bantuan warganet untuk membantu mengidentifikasi pelaku, lengkap dengan ciri-ciri fisik yang terekam CCTV.
Respons positif pun datang dari warganet. Salah satu dari mereka mengaku mengenali sosok pelaku yang disebutkan Amy.
“Salah satu warganet bilang, ciri-cirinya mirip dengan teman kerjanya. Dia mengaku kenal dan bilang pelaku sangat mirip dengan temannya itu,” ungkap Amy.
Amy kemudian meminta tambahan informasi, termasuk foto helm dan pelat nomor kendaraan terduga pelaku. Namun, ia menyadari pelat nomor di sepeda motor pelaku sudah dilepas.
“Itu kayak sengaja dicopot, dan saya curiga pelaku memantau unggahan saya di media sosial. Soalnya yang terlihat di CCTV hanya pelat nomor belakang, itu pun
blur
,” jelasnya.
Selain itu, Amy menerima foto helm yang diyakini milik pelaku. Setelah dibandingkan dengan rekaman CCTV, ia menemukan kemiripan yang mencolok.
“Helmnya benar-benar persis seperti di CCTV. Cuma bedanya, visor depannya sudah dilepas. Stiker Red Bull yang sebelumnya menempel juga sudah dicopot, tapi bekasnya masih terlihat,” jelas Amy.
Amy kini menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada polisi.
Ia berharap kasus ini bisa segera dituntaskan, mengingat adiknya tengah menjalani masa ujian dan mengalami kesulitan fokus akibat trauma dari kejadian tersebut.
“Semoga polisi segera bergerak menyelidiki dan menangkap pelakunya,” harap Amy.
Sebelumnya, adik Amy menjadi korban pelecehan payudara saat berdiri di depan rumah indekosnya wilayah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat itu, seorang pria tak dikenal menghampirinya dengan sepeda motor dan berpura-pura menanyakan arah.
Ketika korban menunjuk arah dengan tangan, pelaku langsung melancarkan aksinya dan kabur. Korban terjatuh dan mengalami syok.
Kejadian ini terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial, termasuk Instagram. Video tersebut juga menarik perhatian aparat Polsek Cilandak.
Kapolsek Cilandak Komisaris Febriman mengonfirmasi, anggotanya telah mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan bertemu dengan ibu korban.
“Anggota reskrim sudah cek TKP dan bertemu dengan ibunya. Kalau mau buat laporan, silakan ke Unit PPA Polres,” kata Febriman kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Dua hari setelah kejadian, laporan polisi resmi terdaftar dengan nomor: LP/B/1800/V/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.