Kirigami hanya salah satu contoh. Banyak bentuk baterai unik lainnya sedang dikembangkan, seperti baterai berbentuk kabel, bertingkat, atau yang dapat ditarik.
Perusahaan teknologi besar pun mulai masuk ke pasar baterai wearable ini. Rincian lebih lanjut bisa ditemukan dalam artikel dan laporan dari IDTechEx mengenai baterai fleksibel.
Tantangan Baterai Fleksibel dan Perkembangan Kimia
Masalah utama dalam pengembangan baterai saat ini lebih berkaitan dengan pemilihan material daripada teknis produksi.
Meski banyak sistem baru sedang dikembangkan—seperti baterai aluminium-ion, magnesium, lithium-sulfur, lithium-udara, dan natrium-ion—semuanya masih kalah performa dibandingkan lithium-ion atau belum siap secara teknologi.
Membuat baterai benar-benar fleksibel dengan kapasitas tinggi masih menjadi tantangan besar. Ketika baterai dibuat sangat tipis agar lentur, kapasitas energi jadi terbatas karena volume berkurang.
Baterai fleksibel yang lebih tebal rentan terhadap retak saat dibengkokkan, yang dapat memperpendek usia pakai.
Meski purwarupanya sudah ada, masih diperlukan banyak riset serta pengujian untuk memastikan keamanannya sekaligus daya tahan dan kapasitas yang stabil.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/987835/original/013179200_1442215400-14092015-batere.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)