Kapolda Metro: Tawuran Sekarang Janjian Lewat Medsos lalu Live Instagram
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Kapolda Metro Jaya,
Irjen Pol Karyoto
mengungkapkan fenomena baru
tawuran
di Jakarta yang memanfaatkan
media sosial
(medsos).
Fenomena tawuran ini terendus setelah kepolisian juga mulai aktif memanfaatkan media sosial untuk penyuluhan sekaligus pemantauan tindak pidana.
“
Tawuran
sekarang modelnya pakai Instagram. Istilahnya Instagram, tantang menantang, kemudian bertemu di suatu tempat dan live Instagram. Tawuran, live Instagram,” kata Karyoto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (8/5/2025).
Eks Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyayangkan fenomena ini. Terlebih, aksi tawuran kerap memakan korban.
“Kalau itu (bermain media sosial) cuma main-main sih enggak apa-apa. Tapi ini kan tawurannya beneran, matinya juga beneran juga. Nah ini yang jadi masalah,” ujar dia.
Karyoto mengatakan, petugas sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberantas tawuran di Jakarta. Bahkan, sering kali mencegah tawuran terjadi.
“Nah, kemudian secara persuasif kepada masyarakat, kami ke sekolah-sekolah, kami juga melakukan penyuluhan, bahkan kami melibatkan beberapa mahasiswa untuk menjadi narasumber,” ungkap dia.
Dalam hal penindakan, Karyoto menyampaikan, tidak sedikit anggota polisi yang justru menjadi korban saat mencegah atau membubarkan tawuran.
“Sehingga kami sekarang kalau patroli, sudah pakai full face ya, helm yang dilindungi. Kami dilengkapi itu,” tutur dia.
“Nah, nanti kalau ada apa-apa, kalau ada pelaku tawuran yang ditindak tegas, ya kami ini sesuai dengan prosedur. Kalau dia sudah membahayakan keselamatan orang lain, keselamatan petugas, kami akan melakukan tindakan tegas yang terukur,” tambah dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kapolda Metro: Tawuran Sekarang Janjian Lewat Medsos lalu Live Instagram Megapolitan 8 Mei 2025
/data/photo/2025/02/11/67aaedcc53037.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)