Jan menambahkan, dalam menjalankan strategi keamanan, penting untuk terus belajar dari data dan sinyal yang diperoleh dari aplikasi yang dilindungi.
Ia mengklaim, data yang dikumpulkan dari hampir 2 miliar aplikasi yang menggunakan teknologi Appdome membantu dalam melatih model AI untuk mengenali dan merespons ancaman dengan lebih efektif.
Jan juga menekankan meningkatkan langkah-langkah keamanan adalah kebutuhan berkelanjutan dalam melawan penipuan berbasis AI.
Strategi yang diusulkan tidak hanya melindungi data pribadi pengguna, tetapi juga membangun kembali kepercayaan pada teknologi biometrik.
Ciptakan Lingkungan Digital yang Lebih Aman
Dengan pendekatan inovatif ini, bisnis di Indonesia dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman, melindungi baik pengguna maupun reputasi mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang ancaman dan cara-cara efektif untuk menghadapinya, bisnis di Indonesia, terutama di sektor digital dan keuangan, dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan yang akan datang, sekaligus beradaptasi dengan dinamika ekonomi digital yang terus berubah.
Dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan deepfake di Indonesia, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan literasi digital dan kritis terhadap konten yang beredar di media sosial.
Pemerintah, lembaga pengawas, dan penyedia teknologi keamanan perlu bekerja sama untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran konten deepfake yang merugikan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5160390/original/076233400_1741798111-WhatsApp_Image_2025-03-12_at_19.43.28_337d1d99.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)