Pengemudi Ojol yang Tewas di Tamansari Diduga Terkena Serangan Jantung
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Polisi mengungkapkan, penyebab pengemudi ojek
online
(ojol) berinisial BSS (45) tewas di Jalan Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat pada Senin (5/5/2025) diduga akibat terkena serangan jantung.
Hal ini diketahu berdasarkan penjelasan yang disampaikan keluarga korban kepada polisi.
“Menurut keterangan keluarga, yang bersangkutan (korban) mempunyai penyakit jantung dan asam urat yang tinggi sehingga kalau sedang kumat, kaku semua badannya,” ungkap Kapolsek Metro Tamansari AKBP Riyanto dilansir dari
Antara
, Senin.
Riyanto menyampaikan, pihak kepolisian tidak dapat melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban secara pasti.
Pasalnya, pihak keluarga BSS tidak memberikan izin kepada polisi untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban.
“Keluarga juga sudah ke kantor. Keluarga keberatan untuk dilakukan autopsi dalam, sehingga kita tidak bisa mengetahui penyebab kematiannya,” ujar Riyanto.
Karena tak jadi di-autopsi, jasad korban diserahkan oleh kepolisian kepada pihak keluarga.
“Iya betul, sudah kita serahkan kepada keluarga korban,” kata dia.
Riyanto mengungkapkan, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait penemuan jenazah BSS.
“Kita sudah periksa beberapa saksi, tapi jenazah sudah diserahkan kepada keluarga korban,” ucap Riyanto.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Pengemudi Ojol yang Tewas di Tamansari Diduga Terkena Serangan Jantung Megapolitan 5 Mei 2025
/data/photo/2023/08/21/64e2b6cd9aed2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)