TRIBUNNEWS.COM – Seorang ibu rumah tangga bernama Bayinah (51) menjadi korban penganiayaan oleh anaknya yang masih di bawah umur di Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (3/5/2025) dan menggegerkan warga setempat.
Kapolsek Kalijati, AKP Teguh Sujito, mengkonfirmasi pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut.
“Iya benar peristiwa tersebut terjadi semalam dan begitu mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) menjemput tersangka dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, sebilah golok,” ucap Kapolsek Kalijati, AKP Teguh Sujito, Minggu (4/5/2025) sore.
Akibat penganiayaan, Bayinah harus dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta dengan beberapa luka, terutama di bagian kepala akibat sabetan golok.
“Korban masih menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami beberapa luka di bagian kepala khususnya akibat sabetan golok yang dilakukan oleh anaknya,” katanya.
Menurut keterangan saksi-saksi di TKP, motif penganiayaan ini diduga berkaitan dengan permintaan pelaku untuk dibelikan handphone.
“Tetapi setelah dibelikan tersangka tetap marah-marah hingga akhirnya melakukan pembacokan terhadap ibunya,” jelas Kapolsek.
Pelaku, yang berstatus pelajar SMK, saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku ini masih berstatus pelajar SMK, Kita masih terus melakukan pemeriksaan termasuk untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku sehingga kami bawa ke psikiater di RSJ Cisarua,” tambah Kapolsek.
Keputusan untuk membawa pelaku ke rumah sakit jiwa diambil atas permintaan keluarga dan kepala desa setempat.
“Keluarga pelaku yakni kakaknya dan Kepala Desa sudah menyetujui untuk membawa pelaku ke RSJ Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya,” ujarnya.
Jajaran Polsek Kalijati berencana untuk meminta keterangan dari rekan-rekan pelaku dan juga dari ibu pelaku yang saat ini masih menjalani perawatan.
“Kita akan coba terus mendalami kasus ini termasuk meminta keterangan teman dan ibu pelaku sendiri yang saat ini masih jalani perawatan, untuk memastikan keseharian pelaku seperti apa mental dan kejiwaannya saat bersama teman-temannya,” pungkas Kapolsek.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
