FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pembahasan mengenai isu Danantara tampaknya mulai tertutup untuk diliput awak media. Itu terbukti pada cara Town Hall Meeting Danantara, Senin (28/4).
Saat Presiden Prabowo Subianto hendak memberikan sambutan dalam pertemuan tersebut, seluruh wartawan diminta keluar dari ruangan.
Acara itu digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/4). Prabowo tiba sekitar pukul 15.09 WIB dengan mengenakan jas abu-abu tua.
Kemudian Kepala Badan/Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani memberikan sambutan. Acara dilanjutkan dengan pemutaran video kinerja Kabinet Merah Putih selama 180 hari kerja.
Saat Prabowo akan sambutan, pembawa acara meminta seluruh wartawan untuk meninggalkan ruangan.
“Karena satu dan lain hal, teman-teman media diminta meninggalkan ruangan,” kata pembawa acara dilansir jpnn.
Para wartawan kemudian bertanya-tanya dengan arahan tersebut. Pasalnya, awak media datang ke agenda tersebut setelah diundang Tim Biro Pers Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.
Sementara itu, BPMI Sekretariat Presiden maupun panitia penyelenggara Townhall Meeting Danantara memastikan tak ada awak media yang masih berada di ruangan.
Panitia penyelenggara meminta wartawan menuju ke ruangan lainnya yang bernama Merak I. Belum ada keterangan resmi dari BPMI Sekretariat Presiden maupun pihak lain terkait awak media diminta keluar ruangan. (fajar)
