TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) IV Cilacap kembali menunjukan komitmennya sebagai perusahaan energi yang mengedepankan nilai-nilai positif, melalui Engagement Living Core Values (LCV) AKHLAK.
Program ini merupakan bagian dari implementasi perusahaan dalam menumbuhkan budaya kerja unggul dan berintegritas yang selaras dengan nilai moral dan sosial.
Melalui kreatifitas, Kilang Cilacap berhasil mengemas rangkaian sosialisasi LCV AKHLAK menjadi kegiatan yang mengedukasi sekaligus rekreasi. Salah satunya adalah sosialisasi Budaya AKHLAK 2025 dengan tagline “PRIMA” untuk jajaran manajemen dan perwira Kilang Cilacap.
Kegiatan ini dilakukan di Kapal Wisata Bahari saat perjalanan menuju Kampoeng Kepiting, Kelurahan Kutawaru, Cilacap Tengah, Sabtu (12/4/2025).
Kreatifitas Kilang Cilacap Perkuat Nilai AKHLAK 2025: Budaya Kerja Unggul & Berintegritas (Pertamina Cilacap)
5 pilar yang ditanamkan kepada perwira Kilang Cilacap melalui tagline “PRIMA” yakni ‘Sigap’ atau Siap Gencarkan Cost Optimization untuk percepatan pemenuhan target cost optimization.
‘Modis’ atau Monitoring Kedisiplinan untuk membiasakan budaya disiplin dan patuh jam kerja. ‘Mekar’ atau Meeting Efisiensi Efektif Selaras untuk budaya diskusi yang efektif dan efisien.
‘Mendoan’ atau yang merupakan kampanye dari Safety Leadership Program (SLP) 4.0 untuk menanamkan pola pikir safety, dan ‘Aktif’ atau Aksi Inisiatif Extra untuk mendorong perwira Kilang Cilacap berkontribusi lebih bagi perusahaan.
General Manager PT KPI RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo menyampaikan seluruh perwira Kilang Cilacap harus menerapkan Program Budaya AKHLAK 2025 tersebut di setiap kegiatan bisnis.
“Dengan diterapkannya 5 pilar ‘PRIMA’ dari Program Budaya AKHLAK 2025, harapannya bisa meningkatkan performa, inisiatif dan semangat kerja para perwira,” jelasnya.
Tiba di Kutawaru, rombongan manajemen dan perwira Kilang Cilacap menilik budidaya dan produk dari Kampoeng Kepiting hasil binaan program CSR Kilang Cilacap yang sudah berkembang dengan baik.
“Dengan melibatkan kepedulian pada masyarakat sekitar seperti ini, kami ingin nilai-nilai AKHLAK tidak hanya menjadi jargon, tapi bisa menjadi budaya yang melekat dan berdampak baik di lingkungan kerja maupun masyarakat,” tambah Wahyu.
Kilang Cilacap terus mendorong pembentukan budaya kerja yang sehat dan produktif melalui program-program budaya perusahaan seperti LCV AKHLAK.
Inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia yang memiliki standar tata kelola unggul.
Dengan semangat AKHLAK, Kilang Cilacap bisa terus bergerak maju dan tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional, namun bereperan aktif dalam membentuk karakter yang unggul bagi seluruh insan perusahaan.
“Komitmen terhadap budaya AKHLAK menjadi pondasi utama dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan bersama,” tutup Wahyu.
