Mengenal Fenomena Bulan Tersenyum Bareng Venus dan Saturnus, Apa Itu? – Page 3

Mengenal Fenomena Bulan Tersenyum Bareng Venus dan Saturnus, Apa Itu? – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Langit pagi jelang akhir April menghadirkan pemandangan langka yang sayang untuk dilewatkan.

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, pada 24 dan 25 April 2025, tiga benda langit yaitu bulan sabit, Venus, dan Saturnus bakal terlihat sejajar di langit timur yang membentuk formasi menyerupai wajah tersenyum alias Smile Moon. 

Mengutip Science Alert, Jumat (25/4/2025), fenomena ini disebut triple conjunction, terjadi saat tiga objek langit tampak berdekatan dari Bumi. Dalam momen ini, bulan sabit akan tampak seperti “mulut”, sementara Venus dan Saturnus menjadi “mata” dari senyuman langit tersebut.

Kendati mirip wajah tersenyum, formasinya lebih menyerupai senyum miring atau pouting face. Tapi tetap saja, ini jadi momen langka yang jarang terjadi.

Fenomena ini bisa diamati sekitar pukul 05.00 hingga 05.30 pagi waktu setempat, tepat sebelum matahari terbit.

Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Venus akan tampak sangat terang, bahkan menjadi objek paling terang setelah bulan. Sementara Saturnus akan terlihat lebih redup, tapi tetap bisa diamati tanpa alat bantu. Gunakan teropong atau teleskop jika ingin melihat lebih detail, terutama untuk melihat cincin Saturnus.

Menariknya lagi, jika cuaca cerah dan langit cukup gelap, kamu juga bisa melihat efek earthshine, yakni cahaya pantulan dari Bumi yang menyinari sisi gelap bulan sabit.

Selain tiga objek utama, Merkurius juga akan muncul rendah di cakrawala. Bahkan Mars dan Jupiter bisa diamati lebih awal sebelum fenomena ini berlangsung, mengikuti jalur matahari di langit malam.

Tak hanya membentuk bulan tersenyum, Venus juga sedang berada di puncak kecerahannya di langit malam. Setelah April 2025, kamu baru bisa melihat Venus se-terang ini lagi pada November 2026 mendatang.