Lampung Timur – Teror kawanan anjing liar di Lampung Timur membuat warga Desa Kalirejo, Kecamatan Sekampung Udik, resah. Dalam sebulan terakhir, sebanyak 40 ekor kambing milik peternak mati dimangsa anjing liar dengan kondisi mengenaskan.
Serangan anjing liar di Lampung Timur terjadi hampir setiap malam, menyebabkan kerugian besar bagi para peternak. Dari keterangan warga, kambing ditemukan mati dengan luka gigitan di bagian leher, perut robek, dan organ dalam hilang.
Warga baru mengetahui pelakunya adalah anjing liar setelah memasang kamera pemantau atau CCTV di sekitar kandang. Dalam rekaman, terlihat kawanan anjing liar masuk dan menyerang kambing-kambing saat malam hari.
Total kerugian akibat serangan anjing liar diperkirakan mencapai Rp 120 juta, dengan asumsi harga satu ekor kambing sekitar Rp 3 juta.
Salah satu peternak, Didik Ferdiyanto (43), mengaku kehilangan 18 ekor kambing akibat serangan brutal tersebut.
“Saya dengar suara gaduh, terus saya lihat ada lima anjing di kandang. Lima kambing perutnya sobek, jeroannya hilang. Saya takut, cuma bisa usir pakai kayu. Setelah dicek, total 18 kambing saya mati,” tutur Didik, Rabu (23/4/2025).
Untuk mengantisipasi serangan anjing liar lanjutan di Lampung Timur, warga bersama aparat desa, polisi, dan TNI kini melakukan ronda malam. Mereka berjaga dengan berbekal senapan angin dan senjata tajam.
