TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Jalan Buyut Kaifah, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa sore (22/4/2025). Seorang nenek lanjut usia (lansia), N, meregang nyawa di tempat usai ditabrak sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar SMK.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat jalan pulang sekolah dan kerja.
Motor Yamaha Kawasaki Ninja bernomor polisi B 4882 FVT yang dikendarai pelajar berinisial ABP melaju dari arah utara ke selatan dengan dugaan kecepatan tinggi.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, ABP tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan menabrak lansia N yang menyeberang.
Korban penyeberang jalan diketahui seorang perempuan lanjut usia (lansia) berinisial N. Akibat benturan keras, korban meninggal dunia di tempat kejadian.
“Motor yang dikendarai oleh ABP melaju dari arah utara menuju arah selatan. Diduga melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, Rabu (23/4/2025).
“Diduga pengendara melaju cukup kencang. Setibanya di lokasi kejadian, motor tersebut menabrak korban, N, seorang perempuan lansia yang tengah menyebrang dari arah timur ke barat,” ungkap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Sugihartono, Rabu (23/4/2025).
Benturan keras tak bisa dihindari. Korban tewas seketika di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Sementara sang pengendara, ABP, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RS Cikarang Medika.
Tragedi ini sontak viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @gue_cikarang.co.id.
Dalam video yang beredar, terlihat sang pelajar terkapar dan mengalami kejang-kejang di lokasi kejadian. Sementara tubuh korban lansia tampak tak bergerak, dengan bercak darah di pakaiannya yang mengundang duka mendalam dari warganet.
“Pengendara motor pelajar SMK tabrak lansia hingga tutup usia di Jalan Pulo Bambu, Karang Bahagia,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Kasus ini kini tengah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi. Polisi masih menyelidiki detail insiden, termasuk dugaan kelalaian dan kecepatan kendaraan saat kejadian.
Tragedi ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kehati-hatian di jalan, terutama di kawasan pemukiman padat dan ramai pejalan kaki. Satu detik kelalaian bisa berujung nyawa.
