Ajaran Kebaikan Paus Fransiskus Dititipkan kepada Umat untuk Diteruskan

Ajaran Kebaikan Paus Fransiskus Dititipkan kepada Umat untuk Diteruskan

PIKIRAN RAKYAT – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyampaikan teladan ajaran kebaikan Paus Fransiskus selama hidup mesti diteruskan. KWI berdukacita atas meninggalnya Paus Fransiskus pada hari ini, Senin, 21 April 2025 dalam usia 88 tahun.

Ketua Presidium KWI Monsinyur Antonius Subianto Bunjamin mengatakan mengetahui kabar wafatnya Paus Fransiskus dari Duta Besar Vatikan untuk Indonesia. Dikatakannya informasi resmi mengenai meninggalnya Paus disampaikan Kepala Rumah Tangga Paus Fransiskus, Kardinal Kevin Farrell pada pukul 9.45 waktu Roma atau pukul 14.45 waktu Indonesia.

“Dengan berat hati, kami ingin memberitakan, berita duka, bahwa Bapak Suci Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, telah meninggal dunia, pada pukul 7.35 waktu Roma, 12.35 waktu Indonesia,” kata Antonius dalam konferensi pers di Gedung KWI, Jakarta Pusat.

Antonius mengatakan banyak nilai keteladanan yang diajarkan oleh Paus Fransiskus kepada umat. Nilai ajaran Paus penting untuk diteladani.

“Ada begitu banyak ajaran-ajaran, yang sekarang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan. Nilai-nilai injil, cinta universal, persaudaraan, kepedulian pada lingkungan, teristimewa bela rasa, kepada orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang terpinggirkan. Inilah yang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan,” ucapnya.

Antonius mengenang kunjungan Apolistik Paus Fransiskus di Indonesia pada September 2024. Salah satu tempat yang dikunjungi Paus ketika itu adalah KWI Jakarta untuk berjumpa dengan orang-orang sakit, penyandang disabilitas, lalu orang miskin, orangtua, dan mereka yang rentan.

Dia memohon kepada umat untuk mendoakan Paus Fransiskus. Sementara mengenai hari pemakaman Paus, Antonius belum dapat memberitahukan. Namun, dia menyebut bahwa kegiatannya akan digelar sederhana sebagaimana keinginan Paus Fransiskus.

“Maka saudara-saudara mohon, doa dan dukungan, mudah-mudahan, beliau beristirahat dengan damai, dan nanti juga upacara pemakaman, yang saya dengar, akan menjadi lebih sederhana. Beliau sendiri sudah menyetujui liturginya, yang akan lebih sederhana, untuk pemakaman seorang Paus, yang akan difokuskan, pada iman gereja, akan kebangkitan Tuhan,” ujarnya.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News