Liputan6.com, Jakarta – Separuh Interactive, tim pengembang game asal Indonesia, bersiap merilis game horor supernatural berjudul Agni: Village of Calamity.
Dengan latar desa terpencil kental dengan mitologi Jawa dan kutukan kuno, game ini menjanjikan pengalaman horor psikologis menggetarkan–bukan sekadar mengandalkan jumpscare.
Game ini mengisahakan Agni, seorang agen investigasi dari unit DESKUPAN, yang menyelidiki fenomena aneh di desa terpencil.
Perlahan, Agni dan player akan menguak misteri entitas kuni bernama Aswatama, makhluk primordial mampu merusak realitas dan kewarasan. Bersama Algojo, penegak kutukan akan memburu gamer tanpa henti.
Separuh Interactive menjelaskan, game Agni: Village of Calamity ini akan menawarkan pengalaman horor sarat atmosfer dan emosi.
“Kami terinspirasi dari Twin Peaks, kekayaan mitologi dan cerita rakyat di Indonesia, mulai dari Jawa, Sumatra, dan Kalimantan,” ujar Leo Avero. Creative Director, Separuh Interactive kepada Liputan6.com.
Dia menambahkan, “tim kami menjelajahi tema inti, simbolisme budaya, dan esensi spiritual mendefinisikan kisah-kisah ini. Alih-alih menciptakan kembali mitos sudah ada, kami mengembangkan cerita rakyat orisinal berakar dengan kekayaan mitos Indonesia.”
Dengan semua hal ini, Separuh Interactive ingin menciptakan pengalaman terasa otentik Indonesia, namun tetap menarik untuk konsumsi universal atau global. “Dengan demikian, kami menawarkan gamer di seluruh dunia mitologi kuno yang telah diimajinasikan ulang secara kreatif.”
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5191513/original/001676900_1744962948-Agni_02.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)