Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi Megapolitan 20 April 2025

Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 April 2025

Pramono: Tawuran di Jakarta Marak sebab Anak Muda Butuh Tempat Berekspresi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Gubernur Jakarta
Pramono Anung
menyoroti maraknya aksi
tawuran di Jakarta
yang kerap melibatkan anak-anak muda.
Menurutnya, tawuran bukan semata persoalan kriminalitas, tetapi juga karena minimnya ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan energi dan ekspresi mereka.
“Jadi tawuran merupakan hal yang menjadi perhatian kami. Salah satu faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat untuk berekspresi,” ucap Pramono saat ditemui di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).
Sebagai solusi, Pramono akan membuka taman-taman di Jakarta selama 24 jam. Langkah ini diyakini bisa menjadi sarana positif untuk meredam potensi konflik antarpemuda.
“Kami akan memperbaiki, seperti yang saya sampaikan, taman-taman di Jakarta akan kami buka 24 jam. Termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat untuk olahraga dan juga tempat untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki,” kata dia.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap, dengan adanya ruang terbuka yang memadai, para remaja dapat menyalurkan semangat dan kreativitas ke arah yang lebih positif, sehingga angka tawuran di Jakarta bisa ditekan.
“Untuk itu mudah- mudahan akan bisa mengurangi tawuran yang ada di Jakarta,” ucap Pramono.
Diketahui enam taman di Jakarta akan beroperasi selama 24 jam, sedangkan empat taman dibuka hingga pukul 22.00 WIB.
Kebijakan ini rencanaya mulai berlaku saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498 pada 22 Juni 2025.
Enam taman yang rencananya dibuka 24 jam antara lain Taman Lapangan Banteng, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Langsat, Taman Menteng, dan Taman Literasi.
“Misalnya, Eco Park Tebet boleh dikatakan taman itu cukup besar. Tapi juga masyarakat di sana juga termasuk yang berada. Jadi, setelah kami melihat barangkali untuk wilayah tempat itu cukup akan dibuka dari pagi, tapi sampai jam 10 malam,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, di Balai Kota, Rabu (9/4/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.