Wisata Susur Sungai Mahakam, Aktivitas Liburan Seru di Kalimantan Timur

Wisata Susur Sungai Mahakam, Aktivitas Liburan Seru di Kalimantan Timur

Liputan6.com, Samarinda – Wisata Susur Sungai Mahakam merupakan salah satu aktivitas wisata yang menarik dan menyenangkan di Kalimantan Timur. Aktivitas seru ini mengajak wisatawan untuk berwisata mengarungi sungai terbesar dan terpanjang di Kalimantan Timur ini dengan menggunakan kapal pesut.

Sungai Mahakam adalah salah satu daya tarik wisata yang dimiliki Kalimantan Timur. Sungai ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat Samarinda sekaligus gerbang menuju pedalaman dan belantara Kalimantan Timur.

Samarinda memang memiliki ciri geografis yang menarik, yakni dibelah oleh Sungai Mahakam. Keunikan ini pun dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang akhirnya memprakarsai Wisata Susur Sungai Mahakam dengan menggunakan kapal wisata yang bernama kapal pesut.

Mengutip dari laman Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Wisata Susur Sungai Mahakam diresmikan pada 10 Mei 2018. Seiring berjalannya waktu, animo masyarakat pun semakin bertambah.

Saat ini, terdapat lima kapal yang beroperasi. Kelima kapal tersebut diberi nama depan pesut, yakni sejenis hewan endemik Sungai Mahakam yang artinya besar.

Adapun nama kapal-kapal tersebut adalah Pesut Kita, Pesut Mahakam, Pesut Etam, Pesut Mahkota, dan Pesut Bentong. Kapal-kapal yang membawa wisatawan ini memiliki dua lantai dengan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari musala, tempat karaoke, kantin, meja dan kursi, serta meja jamuan makan.

Terpenting, kapal juga dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan penumpang, berupa jaket pelampung, ring buoy, P3K, dan alat pemadam ringan. Pada 2019, Wisata Susur Sungai Mahakam masuk ke dalam 10 besar nominasi Wisata Air dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).

Kapal-kapal wisata ini akan membawa wisatasan menyusuri rute dari dermaga Pasar Pagi untuk melakukan perjalanan ke Tenggarong, Kutai Lama, dan Seputar Samarinda. Rute ke Tenggarong dapat ditempuh dengan waktu perjalanan lima jam bolak-balik. Selanjutnya, ditambah dengan wisata ke Pulau Kemala selama dua jam.

Sementara itu, untuk rute Desa Kutai Lama memerlukan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan dan dua jam rekreasi di Kutai Lama. Selanjutnya, rute seputar Samarinda hanya memerlukan waktu sekitar dua hingga tiga jam saja yang biasanya akan berlangsung pada pukul 17.00 hingga 19.00.

Rute tersebut hanya ada setiap Sabtu dan Minggu. Waktu Wisata Susur Sungai Mahakam ini sangat sempurna untuk dilakukan sambil menikmati saat-saat matahari tenggelam.

Menariknya lagi, wisatawan dapat menikmati suasana lalu lintas kapal angkutan dan jembatan yang melintas sungai selama perjalanan Wisata Susur Sungai Mahakam. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati suasana kota yang indah yang terkenal dengan ikon-ikon bangunannya, seperti Masjid Islamic Centre, Big Mall, dan Jembatan Mahkota yang akan berubah terang dan berwarna setelah melewati senja.

Penulis: Resla