KRONOLOGI Bentrok 2 Kelompok Besar di Depok Bikin Jalan Raya Bogor Lumpuh, Polisi Amankan 7 Orang

KRONOLOGI Bentrok 2 Kelompok Besar di Depok Bikin Jalan Raya Bogor Lumpuh, Polisi Amankan 7 Orang

TRIBUNJAKARTA.COM – Bentrok melibatkan dua kelompok besar terjadi di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (17/4/2025) sore.

Bentrok tersebut terjadi tepatnya di depan gerbang RW 17 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan Tribun Depok, kronologi bentrokan ini akhirnya terkuak.

Bentrok ini melibatkan dua kelompok massa yang saling serang.

Kedua kelompok massa terlibat bentrok saling serang menggunakan lemparan batu dan balok.

Bahkan beberapa orang dari masing-masing kelompok kelihatan membawa senjata tajam.

Tak hanya itu, bentrok antara dua massa tersebut bahkan tumpah ke Jalan Raya Bogor sehingga menyebabkan jalanan lumpuh.

Kemacetan parah di jalan utama pun tak bisa terhindarkan.

Lalu lintas di Jalan Raya Bogor, baik dari arah Bogor-Jakarta maupun sebaliknya sempat mengalami kemacetan parah bahkan terblokade.

Saksi mata, Maryono menjelaskan, bentrokan antara dua kelompok massa tersebut terjadi sekira pukul 16.00 WIB.

“Dari kelompok sana ada 25 orang, lawannya banyak banget enggak seimbang,” kata Maryono di lokasi.

Maryono menambahkan, imbas dari bentrok tersebut lalu lintas di Jalan Raya Bogor sempat mengalami kemacetan parah.

 “Macet parah, sangat menggangu warga pokoknya,” ujarnya.

Tujuh Orang Diamankan

Pihak kepolisian mengamankan tujuh orang pelaku yang terlibat bentrok di Jalan Raya Bogor.

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra menjelaskan, ketujuh orang yang diamkan berasal dari dua kelompok massa yang berbeda.

Tak hanya itu, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti yang digunakan para pelaku berupa senjata tajam jenis golok dan stick golf.

“Untuk korban sementara masih nihil, sedang kita dalami juga korbannya ataupun sepertinya tidak ada korban,” kata Rizky di lokasi.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kronologis kejadian dan motif bentrok antar dua kelompok massa tersebut.

Rizky menambahkan, pihaknya masih mendalami apakah bentrok tersebut melibatkan organisasi masyarakat (ormas) atau tidak.

“Iya, dua kelompok ya, namun kita masih dalam penyelidikan apakah dari warga atau ormas,” ujarnya.

(TribunJakarta/TribunDepok)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya