Tidak Ada Kewenangan Mereka Atur Saya

Tidak Ada Kewenangan Mereka Atur Saya

PIKIRAN RAKYAT – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menolak menunjukkan ijazah ke Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Menurutnya, dia tidak memiliki kewajiban untuk melakukan hal demikian.

Usai menerima perwakilan TPUA di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2024, Jokowi menekankan bahwa apabila bukan pihak berwenang yang meminta, dia tak merasa perlu membuktikan apa-apa.

Baginya, TPUA tidak termasuk pihak berwenang yang dimaksud, sehingga bisa mengatur-atur penunjukan ijazah asli tersebut.

“Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka,” katanya

“Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki,” ujar dia lagi.

Ia mengatakan Universitas Gadjah Mada (UGM) juga sudah jelas menyampaikan terkait ijazah tersebut.

“Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas,” katanya.

Di sisi lain, sejatinya, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis Rizal Fadilah mengatakan kedatangan mereka untuk silaturahmi sekaligus ingin mengetahui secara langsung ijazah Jokowi.

“Pertama kan kami seperti yang lain silaturahmi, kedua ingin mendapatkan informasi dan konfirmasi. Kalau bisa verifikasi yang berhubungan dengan ijazah Pak Jokowi,” katanya.

“Beliau belum berkenan menunjukkan ijazah, dikembalikan ke proses hukum. Bahwa kalau diperintahkan pengadilan akan ditunjukkan, kami sudah menyampaikan bahwa dari UGM tidak bisa menunjukkan ijazah. Ijazah hanya bisa ditunjukkan ke pemilik, makanya kami datang ke pemilik, tapi ternyata pemilik itu sendiri tidak menunjukkan bahkan menyerahkan ke proses pengadilan,” ucapnya, menguraikan.

Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan siap membuka seluruh dokumen akademik milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, yang berkaitan dengan masa studinya di kampus tersebut apabila diminta dalam proses hukum di pengadilan.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, dalam konferensi pers di Yogyakarta pada Selasa menegaskan bahwa pihak universitas memiliki seluruh dokumen yang membuktikan bahwa Jokowi adalah mahasiswa resmi UGM dan telah lulus secara sah.

“Joko Widodo itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada, dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan,” ujar Wening.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wening setelah puluhan orang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM pada Selasa pagi guna meminta klarifikasi terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News