Lebih dari Sepekan Error, Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Normal

Lebih dari Sepekan Error, Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Normal

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Setelah lebih dari sepekan error, layanan transaksi antarbank melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank DKI akhirnya dapat kembali diakses.

Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo pun menyampaikan permintaan maaf atas gangguan layanan yang terjadi selama periode libur lebaran kemarin.

“Kami memahami bahwa aktivitas pemeliharaan sistem ini telah memberikan ketidaknyamanan bagi sebagian nasabah. Namun, hal ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan keandalan layanan digital Bank DKI,” ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (8/4/2025).

Nasabah kini dapat kembali melakukan berbagai transaksi di ATM, seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off us), hingga pembayaran tagihan.

“Hal ini menyusul selesainya proses pemulihan sistem layanan yang dilakukan sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem keamanan transaksi,” ujarnya.

Agus menambahkan, selama proses pemeliharaan sistem, keamanan data dan dana nasabah tetap menjadi prioritas utama Bank DKI.

Ia juga menegaskan komitmen pihaknya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan muncul akibat gangguan layanan Bank DKI.

“Dapat diinformasikan pula bahwa pada hari ini layanan operasional pada seluruh kantor cabang Bank DKI telah kembali beroperasi secara normal dan dapat diakses nasabah untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan secara optimal,” tuturnya.

lihat foto
KLIK SELENGKAPNYA: Kisah Sukses Santo Suruh. Dulu, Susanto Jadi Tukang Antar Galon di Bekasi. Kini, Ia Menjadi Bintang Iklan Hingga Punya Banyak Mitra.

Sebagai informasi tambahan, Bank DKI saat ini mengoperasikan lebih dari 750 unit ATM yang tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Termasuk juga di kantor kelurahan, kecamatan, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, hingga lokasi publik lainnya.

“Kami juga memiliki jaringan ATM di kota-kota besar lainnya, seperti Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung,” kata dia.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi juga mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap modus penipuan digital dan senantiasa menggunakan kanal resmi Bank DKI untuk mendapatkan informasi dan bantuan layanan.

”Bagi nasabah yang masih memiliki kendala, kami menyediakan berbagai saluran pengaduan yang dapat diakses dengan mudah, mulai dari Call Center 1500351, kunjungan ke kantor cabang terdekat, hingga pesan langsung melalui kanal media sosial resmi Bank DKI,” tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.