Nusantara, Beritasatu.com – Berwisata sambil mengenal spesies kelelawar langka menjadi daya tarik saat libur Lebaran. Salah satu tempat yang semakin populer di kalangan wisatawan adalah Goa Tapak Raja di Ibukota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Di tengah rimbunnya hutan tropis perbukitan di Desa Wonosari, IKN, Kalimantan Timur, terdapat destinasi wisata alam yang memukau. Goa Tapak Raja menawarkan keindahan alam yang masih alami dan beragam keunikan yang patut untuk dijelajahi.
Pada libur lebaran 2025, Goa Tapak Raja ramai dikunjungi dengan jumlah pengunjung yang meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan hari biasa. Ratusan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia datang untuk menikmati keindahan alam dan pesona wisata yang edukatif.
Wisata Goa Tapak Raja tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk khas hutan tropis, tetapi juga menyuguhkan keunikan ribuan stalaktit berusia ratusan tahun yang menghiasi dinding-dinding goa.
Selain itu, goa yang telah berusia ratusan tahun ini juga menjadi rumah bagi tujuh spesies kelelawar langka, yang semakin menambah daya tariknya.
Pengelola Wisata Goa Tapak Raja Jamal menjelaskan, keunikan Goa Tapak Raja terletak pada tujuh spesies kelelawar langka yang menghuni goa ini. Beberapa di antaranya adalah kelelawar telinga panjang, kelelawar vampir, kelelawar mini, kelelawar hidung babi, dan kelelawar pemakan buah.
“Kerja sama dengan Wana Riset Samboja mengidentifikasi ada tujuh jenis kelelawar di sini, seperti kelelawar vampir palsu, kelelawar mini, kelelawar kepala babi, dan lainnya,” kata Jamal kepada wartawan, Senin (7/4/2025).
Sebagian besar kelelawar yang ada di Goa Tapak Raja termasuk dalam spesies langka yang sulit ditemukan di goa-goa lain.
Goa Tapak Raja di Kaltim, rumah spesies kelelawar langka – (Beritasatu.com/Iqbal Abdullah)
Oleh karena itu, tak heran jika semakin banyak wisatawan yang datang jauh-jauh untuk melihat keunikan habitat kelelawar langka ini.
“Spesies kelelawar seperti kelelawar vampir dan kelelawar kepala babi sangat langka dan jarang ditemukan di tempat lain,” tambahnya.
Keunikan wisata Goa Tapak Raja ini berhasil menarik perhatian banyak wisatawan. Selama libur lebaran 2025, jumlah pengunjung tercatat mencapai 800 orang per hari, yang menunjukkan popularitas destinasi ini.
Salah satu pengunjung, Intan, mengungkapkan kekagumannya setelah mengunjungi Goa Tapak Raja untuk pertama kalinya.
“Saya takjub melihat stalaktit dan stalagmit yang mengeluarkan sumber air, serta kelelawar langka yang hidup di dalamnya. Udara di dalam goa juga sangat sejuk, meski setelah memasuki area bertapa terasa mulai pengap,” ujarnya.
Untuk menikmati keindahan dan keunikan Goa Tapak Raja, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 per orang.
