9 Pukul Jurnalis di Semarang, Ipda E: Saya Menyesal Regional

9
                    
                        Pukul Jurnalis di Semarang, Ipda E: Saya Menyesal 
                        Regional

Pukul Jurnalis di Semarang, Ipda E: Saya Menyesal
Penulis
KOMPAS.com –
Ipda E, anggota tim pengamanan protokoler Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan permintaan maaf kepada pewarta foto Perum LKBN
Antara
, Makna Zaesar, atas dugaan insiden kekerasan saat kunjungan orang nomor satu di kepolisian itu di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4/2025).
Permintaan maaf itu disampaikan usai pertemuan yang digelar di kantor Perum LKBN
Antara
Biro Jawa Tengah di Semarang, Minggu (6/4/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto yang mewakili Polri, Direktur Pemberitaan
Antara
Irfan Junaidi, serta pewarta foto
Antara
Makna Zaesar, dan Ipda E.
“Saya menyesal dan menyampaikan permohonan maaf kepada rekan-rekan media atas kejadian di Stasiun Tawang,” kata Ipda E.
Ia berharap ke depan akan semakin humanis, profesional, dan lebih dewasa dalam bertugas.
Sementara itu, Makna Zaesar sudah menerima permintaan maaf tersebut.
Meski demikian, ia mengharapkan tetap ada tindak lanjut secara institusi kepolisian atas insiden tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, Polri menyesalkan insiden yang seharusnya tidak terjadi itu.
“Situasi saat kejadian sangat ramai dan penuh sesak,” katanya.
Menurut dia, prosedur operasi standar dalam protokoler pengamanan seharusnya tidak perlu secara emosional.
Kepolisian, lanjut dia, akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
“Kalau ditemukan pelanggaran akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Menurut dia, pers merupakan mitra Polri yang saling bekerja sama untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.
Ia berharap insiden serupa tidak akan terulang dan kemitraan dengan pers tetap terjaga.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan
Antara
Irfan Junaidi juga menyesalkan insiden yang terjadi tersebut karena Polri dan pers bersama-sama bertugas untuk melayani masyarakat.
Menurut dia, peristiwa tersebut dapat menjadi bahan koreksi ke depan sehingga profesionalisme benar-benar terlaksana.
Irfan juga mengapresiasi Ipda E yang secara kesatria untuk meminta maaf.

Antara
akan terus menjalankan tugas jurnalisme secara profesional dan obyektif, bermitra dengan Polri sebagai unsur yang menjadi pemangku kepentingan, sehingga dapat menjalankan tugas dengan nyaman dan obyektif,” katanya.
 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.