Gunung Dukono Meletus Minggu Sore, Semburkan Abu Setinggi 3.300 Meter, Satu Desa Terdampak
Tim Redaksi
HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com –
Gunung Dukono
di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Minggu (6/4/2025) sore.
”
Erupsi Gunung Dukono
pada tanggal 6 April 2025 pukul 18.11 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati 3.300 meter di atas puncak atau 4.387 meter di atas permukaan laut (Mdpl),” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, M Saum Amin dalam keterangannya, Minggu sore.
Satu desa diguyur
hujan abu
vulkanik.
Saum menjelaskan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amax 20 dan durasi 64.49 detik.
Sementara kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.
Akibatnya, Desa Mamuya di Kecamatan Galela terdampak abu vulkanik dari
erupsi Gunung Dukono
ini.
“Desa Mamuya dan sekitar terdampak abu vulkanik. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” jelas Saum.
Saum mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung, dan mulut.
“Sediakan masker untuk digunakan pada saat dibutuhkan, guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” imbaunya.
Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II atau Waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Dukono, dan pengunjung atau wisatawan dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/04/06/67f2562de5c24.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)