Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi 8 April, Bisa Pakai QRIS
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Layanan
Biskita Trans Pakuan
di
Kota Bogor
akan kembali beroperasi mulai Selasa (8/4/2025) setelah sempat dihentikan sejak 1 Januari 2025.
Dalam pengoperasian terbarunya, layanan angkutan massal ini juga menambahkan metode pembayaran menggunakan
QRIS
.
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, penggunaan QRIS melengkapi metode pembayaran non-tunai yang sebelumnya sudah berlaku menggunakan kartu elektronik seperti E-money, Tap Cash, Flash, dan Brizzi.
“Metode pembayaran mungkin masih sama, mirip dengan sebelumnya. Tetapi, sekarang ada tambahan sudah bisa memakai QRIS,” ujar Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).
Meski ada pembaruan dalam metode pembayaran, tarif Biskita tetap dipatok sebesar Rp 4.000 per perjalanan.
Tarif ini berlaku untuk seluruh penumpang tanpa pengecualian, termasuk pelajar dan penyandang disabilitas.
“QRIS ini meskipun belum ada pembeda antara pelajar dan juga difabel, tapi saya pikir Rp 4.000 ini masih terjangkau,” kata dia.
Di tahap awal, layanan Biskita beroperasi di dua koridor, yaitu Koridor 1 (Terminal Bubulak–Cidangiang) dan Koridor 2 (Terminal Bubulak–Ciawi).
Sebanyak 17 unit bus dan dua unit cadangan disiapkan untuk melayani kedua koridor tersebut.
“Memang belum bisa memenuhi semua empat koridor karena yang pasti kita efisiensi anggaran, keterbatasan anggaran, namun sedang diupayakan ada solusi kemungkinan tarif yang paling masuk akal,” kata dia.
Sementara itu, dua koridor lainnya, yakni Koridor 5 (Ciparigi-Stasiun Bogor) dan Koridor 6 (Parung Banteng-Air Mancur) masih dalam proses kajian.
Kedua koridor ini direncanakan beroperasi tanpa subsidi, sehingga perlu penyesuaian tarif terlebih dahulu.
“Koridor yang lain, lima dan enam masih dalam proses kajian karena non-subsidi itu butuh waktu. Nanti, akan dikeluarkan surat keputusan (SK) Wali Kota untuk tarifnya, jadi sabar dulu, mudah-mudahan tidak terlalu lama,” ungkap Dedie.
Dedie menambahkan, Pemkot Bogor telah mengajukan anggaran untuk kelanjutan layanan dalam APBD Perubahan 2025 dan anggaran murni 2026.
Ia berharap keberlanjutan layanan Biskita dapat membantu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa.
“Subsidi dari pemerintah Kota Bogor itu nilainya kurang lebih Rp 10 miliar, yaitu melayani masyarakat dari jam 05.00 WIB sampai 21.00 WIB,” ungkap Dedie.
Sebelumnya, penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan berlaku untuk empat koridor, yakni:
Koridor 1: Terminal Bubulak-Cidangiang
Koridor 2: Terminal Bubulak-Ciawi
Koridor 5: Ciparigi-Stasiun Bogor
Koridor 6: Parung Banteng-Air Mancur.
Penghentian sementara ini dilakukan untuk evaluasi setelah tiga tahun Trans Pakuan beroperasi atau sejak November 2021.
“Pemberhentian sementara dilakukan mulai 1 Januari 2025 hingga maksimal 30 hari kerja,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra dalam keterangannya, Senin (1/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Biskita Trans Pakuan Kembali Beroperasi 8 April, Bisa Pakai QRIS Megapolitan 6 April 2025
/data/photo/2023/11/07/654a2bbc6405b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)