Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Wisatawan Korban Meninggal Dunia di New Sekipan Tawangmangu Dikenal Ceria dan Berprestasi – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Wisatawan Korban Meninggal Dunia di New Sekipan Tawangmangu Dikenal Ceria dan Berprestasi

Wisatawan Korban Meninggal Dunia di New Sekipan Tawangmangu Dikenal Ceria dan Berprestasi

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Juanisha Calya Putri Sasandy (12) siswa kelas VI asal Joyotakan, RT 5 RW 3 Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Solo dikenal sebagai anak yang ceria dan berprestasi di bidang kesenian.

Perempuan tersebut meninggal dunia saat liburan bersama keluarga di New Sekipan Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Calya bersama ayah, ibu dan adiknya berkemah di New Sekipan pada Kamis (3/4/2025).

Nahas, pohon pinus yang berada di dekat tenda yang ditempati Calya dan keluarga tiba-tiba tumbang mengenai mobil dan tenda yang ditempati Calya dan keluarga.

Perempuan kelas VI itu mengalami luka bagian kepala karena tertimpa patahan pohon saat tidur di dalam tenda pada Jumat pagi.

Pantauan di rumah duka, tampak pelayat baik itu kerabat, tetangga dan rekan dari ayah dan ibu Calya berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa. Jenazah Calya dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat sekira pukul 14.00.

Kerabat korban, Ningrum menyampaikan, keponakannya itu merupakan anak yang ceria dan berprestasi di sekolah. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.

“Mudah-mudahan khusnul khotimah, meninggalnya kan hari jumat ya. Lebih berhati-hati lagi karena cuaca ini kan esktrim,” katanya kepada Tribunjateng.com. Jumat siang.

Sementara itu Ketua RT 5 RW 3 Yanto mengatakan, Calya merupakan anak berpestasi di bidang tari. Dia menceritakan, ayahnya dulu sempat menjadi pengendang mengikuti dalang kondang. Dia merasa kehilangan dengan sosok Calya yang dikenal sebagai anak yang ceria.

“Misal ada event-event kampung, piyambakane ngisi (menari),” terangnya. (Ais).

Merangkum Semua Peristiwa