Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Tersinggung Ditanya, Kepala Desa di Nganjuk Jatim Aniaya Warganya – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Tersinggung Ditanya, Kepala Desa di Nganjuk Jatim Aniaya Warganya – Halaman all

Tersinggung Ditanya, Kepala Desa di Nganjuk Jatim Aniaya Warganya – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK – RK, seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur aniaya warganya, CPP (28).

RK memukul CPP karena tersinggung pertanyaan korban.  

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan yang melibatkan Kades RK 44 terjadi di pertigaan Dusun Gondang, Desa Tanjung, Kecamatan Kertosono, Senin (31/3/2025) sekira pukul 00.37 WIB. 

Insiden itu bermula saat CPP menemui RK guna mempertanyakan penuntasan masalah pengoroyokan antarwarga yang terjadi sebelumnya. 

Korban, sebetulnya ingin persoalan lekas selesai secara kekeluargaan lewat upaya mediasi sang kades. 

Namun, RK memberikan respons yang mengejutkan. RK sekonyong-konyong menyerang korban. 

“Kades justru tersinggung dengan korban saat ditanya soal penyelesaian pengeroyokan. Dia naik pitam kemudian memukul korban hingga menyebabkan luka lebam di wajah,” katanya, Kamis (3/4/2025). 

Dipukul RK, korban lantas beranjak dari lokasi.

 Selanjutnya, korban memutuskan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kertosono. 

“Laporan sudah kami terima. Tindakan awal Unit Reskrim Polsek Kertosono berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Nganjuk menghimpun keterangan para saksi. Termasuk mendatangi lokasi kejadian,” jelasnya. 

Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga menyatakan pihaknya bakal menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. 

Menurut Julkifli, selain memeriksa saksi, petugas juga rampung melakukan visum terhadap korban. Langkah ini adalah bagian dari penyelidikan. 

Kasus ini masih terus dikembangkan untuk mengungkap fakta lebih lanjut.

“Kami akan memastikan semua proses berjalan transparan dan profesional, termasuk pendalaman keterangan dari saksi-saksi,” ucapnya. 

Penulis: Danendra Kusuma

Merangkum Semua Peristiwa