Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
9 Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca Regional – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

9 Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca Regional

9
                    
                        Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca
                        Regional

Gunung Marapi Meletus Selasa Malam, Dentuman Keras Menggetarkan Kaca
Tim Redaksi
PADANG, KOMPAS.com –

Gunung Marapi
di Sumatera Barat kembali meletus pada Selasa (1/4/2025) malam.
Erupsi
terjadi pada pukul 22.33 WIB dengan mengeluarkan suara dentuman yang terdengar hingga ke Bukittinggi.
Kolom abu gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu tidak teramati karena tertutup kabut.
“Dentumannya keras sekali hingga terdengar ke Bukittinggi,” kata warga Bukittinggi, Rudi (42) saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.
Evi (39), warga Kecamatan X Koto Tanah Datar yang berada di kaki Gunung Marapi, mengatakan, dentuman sangat kuat hingga kaca jendela bergetar.
 
“Saya terkejut karena suara dentumannya keras dan kaca jendela bergetar jadinya,” kata Evi.
 
Sementara, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo menjelaskan,
erupsi
Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 mm dengan durasi 34 detik.
Saat ini Gunung Marapi berstatus Level II atau
waspada
, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekati dan beraktivitas 3 kilometer dari kawah.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan,” kata Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Warga juga diimbau menggunakan masker jika terjadi
hujan abu
sebab hal itu bisa membahayakan kesehatan.
Sebelumnya, Gunung Marapi mengalami erupsi pada 3 Desember 2023 dan menewaskan 23 pendaki yang berada di atasnya.
Bencana Marapi terus berlanjut dengan terjadinya banjir lahar pada Sabtu (11/5/2024) yang menewaskan 60 warga di Tanah Datar, Agam, dan Padang Pariaman.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa