1 Video Viral Keributan Jelang Shalat Id di Makassar, Apa Penyebabnya? Regional

1
                    
                         Video Viral Keributan Jelang Shalat Id di Makassar, Apa Penyebabnya?
                        Regional

Video Viral Keributan Jelang Shalat Id di Makassar, Apa Penyebabnya?
Tim Redaksi
MAKASSAR, KOMPAS.com –
Sebuah video yang menunjukkan keributan menjelang pelaksanaan shalat Id di Lapangan Karebosi, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (31/3/2025).
Dalam video yang diakses oleh
Kompas.com
, keributan bermula ketika seorang pria berbaju putih, yang disebut sebagai
panitia shalat
Id, terlibat cekcok dengan jemaah berpakaian merah muda.
Beberapa petugas pengamanan yang berada di lokasi berusaha melerai keduanya.
Namun, situasi semakin memanas ketika dua jemaah lain yang mengenakan pakaian hitam dan biru ikut terlibat, hingga nyaris terjadi adu jotos.
Petugas keamanan segera mengambil tindakan cepat dengan membawa pria berbaju putih tersebut menjauh dari kerumunan jemaah untuk mencegah keributan semakin meluas.
Kabag Kesra Kota Makassar,
Mohammad Syarief
, menjelaskan bahwa keributan tersebut dipicu oleh penutupan akses jalan bagi jemaah wanita oleh barisan jemaah pria.
“Sudah diarahkan untuk memperhatikan jalur bagi wanita, tetapi jemaah tersebut tidak mau pindah dengan alasan sudah telanjur duduk di situ,” ujar Syarief dalam keterangannya pada Rabu (2/4/2025).
Saat ditegur oleh panitia shalat, menurut Syarief, beberapa jemaah merasa tersinggung dan terlibat adu mulut dengan panitia yang bertugas mengatur pelaksanaan shalat.
“Intinya, kita saling menghargai kegiatan shalat Id agar panitia bisa tertampung dan tidak bercampur antara saf laki-laki dan perempuan,” jelasnya.
Syarief juga mengingatkan pentingnya menghargai panitia yang telah melakukan koordinasi dan pengaturan saf sejak malam hari.
“Kami mengarahkan orang-orang agar menghargai panitia yang bertugas,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa ini telah berakhir dengan damai.
Mereka yang terlibat dalam keributan sudah bertemu dan sepakat untuk berdamai.
“Sudah selesai dan saling memaafkan, tidak ada lagi masalah, itu hanya miskomunikasi,” tutur Syarief.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.