TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Arus kendaraan di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Kota Semarang masih dipadati oleh pemudik susulan di hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025).
Pengamatan Tribun di lokasi, arus kendaraan didominasi oleh mobil pribadi.
Mayoritas arus kendaraan lebih padat dari arah Jakarta memasuki Kota Semarang.
Arah sebaliknya, Surabaya ke Jakarta, tampak lengang.
Jasa Marga membuka empat gardu pembayaran untuk kendaraan dari arah Surabaya dan sembilan gardu dari arah Jakarta.
Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid Riyanto mengatakan arus kendaraan di GT Kalikangkung masih ramai di hari pertama Lebaran.
Menurutnya, padatnya arus kendaraan didominasi oleh pemudik susulan terutama dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Pada waktu tersebut angka kendaraan yang melintas di atas 2 ribu kendaraan per jam.
“Ya ada pemudik susulan yang memilih mudik hari ini,” jelas Sujid kepada Tribun.
Tak hanya pemudik susulan, lanjut Sujid, para pengguna jalan tol terdapat pula pemudik lokal yang melakukan perjalanan silaturahmi ke kerabat mereka di sekitar wilayah Jawa Tengah.
“Ada pula warga dari arah barat seperti Pekalongan dan Tegal ingin silaturahmi ke wilayah timur, jadi tidak semuanya pemudik dari arah Jakarta dan Jawa Barat,” papar Sujid.
Menurutnya, mulai pagi tadi pukul 06.00 sampai sore ini pukul 16.00 total sudah ada 14.189 unit kendaraan memasuki wilayah Semarang.
“Arah sebaliknya keluar dari Kota Semarang di angka 7.247 unit kendaraan,” bebernya.
Sementara jumlah kendaraan yang memasuki Semarang dalam dua hari terakhir turun drastis.
Pada Sabtu 29 Maret 2025, jumlah kendaraan memasuki Semarang tercatat sebanyak 60.218 unit.
Kemudian pada Minggu 30 Maret 2025 ada sebanyak 27.065 unit.
“Melihat jumlah kendaraan dari arah barat turun akhirnya one way lokal dicabut sehingga jalur dari arah timur dibuka kembali pada Minggu kemarin pukul 09.30,” ujar Sujid.
