5 Fakta Jiraiya dalam Anime Naruto yang Jarang Orang Ketahui

5 Fakta Jiraiya dalam Anime Naruto yang Jarang Orang Ketahui

Liputan6.com, Yogyakarta – Jiraiya dikenal sebagai salah satu ninja terkuat dari desa Konoha. Bersama Orochimaru dan Tsunade, dia membentuk trio legendaris sannin yang disegani.

Selain ahli dalam pertarungan, Jiraiya berperan penting sebagai mentor Naruto Uzumaki dan mengajarinya berbagai teknik ninja. Karakter ini mengakhiri hidupnya secara heroik setelah bertarung melawan Pain, pemimpin organisasi kriminal Akatsuki.

Sebelum gugur, Jiraiya sempat menyampaikan informasi penting tentang musuh kepada Naruto, warisan terakhirnya untuk sang murid. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima fakta tentang Jiraiya yang jarang orang ketahui:

1. Sannin Legendaris

Jiraiya dikenal luas baik di dalam maupun luar Konoha sebagai salah satu dari tiga sannin legendaris. Julukan sannin (artinya tiga ninja) diberikan kepada Jiraiya bersama dua rekannya, Orochimaru dan Tsunade, setelah mereka bertahan hidup dalam pertempuran melawan Hanzo Salamander dari Amegakure.

Ketiganya merupakan murid langsung dari Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, yang melatih mereka sejak masih kecil. Meski berasal dari angkatan yang sama, ketiga sannin memiliki keahlian dan kepribadian yang berbeda.

Jiraiya dikenal sebagai ahli ninjutsu dan spesialis teknik elemen api serta katak, Orochimaru menguasai berbagai teknik terlarang, sementara Tsunade unggul dalam teknik medis. Reputasi mereka sebagai sannin membuat nama Konoha semakin disegani di dunia ninja.

2. Tidak Punya Official Rank di Manga

Berbeda dengan kebanyakan shinobi di dunia Naruto yang memiliki pangkat resmi seperti genin, chunin, atau jonin, Jiraiya justru tidak memiliki ranking resmi dalam manga. Statusnya hanya dikenal sebagai sannin, gelar kehormatan yang diberikan kepada tiga ninja legendaris Konoha.

Fakta ini cukup mengejutkan mengingat pengalaman dan kemampuan Jiraiya yang jauh melebihi level jonin biasa. Kemungkinan besar, dia melewatkan ujian kenaikan pangkat karena lebih sering menjalani misi rahasia di luar desa.

Selain itu, gelar sannin sendiri sudah menjadi bukti kehebatannya sehingga ranking formal dianggap tidak diperlukan. Meski tanpa pangkat resmi, Jiraiya tetap diakui sebagai salah satu ninja terkuat Konoha.

3. Sering Berkelana Sendirian

Sebagai seorang ninja pengembara, Jiraiya lebih banyak menghabiskan waktunya di luar Konoha dibandingkan di dalam desa. Kebiasaan ini membuat kehadirannya di kampung halaman menjadi sangat jarang.

Pola hidup nomaden tersebut menjadi salah satu alasan mengapa dia tidak memiliki ranking resmi dalam sistem administrasi ninja Konoha. Aktivitas pengembaraan Jiraiya bukan tanpa tujuan.

Selama berkelana, dia menjalankan berbagai misi rahasia, mengumpulkan intelijen penting, sekaligus menulis seri novel yang kemudian terkenal di seluruh dunia ninja. Perjalanannya ke berbagai negara juga memberinya kesempatan untuk mengembangkan teknik baru dan memperluas jaringan informan.